Isu Pakan Harimau Dibawa Pulang Bikin Ragunan Keheranan

Isu Pakan Harimau Dibawa Pulang Bikin Ragunan Keheranan

Tim detikcom - detikNews
Senin, 17 Nov 2025 08:01 WIB
Pramono meninjau Taman Margasatwa Ragunan, Jaksel. (Brigitta/detikcom)
Foto: Ilustrasi harimau di Taman Margasatwa Ragunan, Jaksel. (Brigitta/detikcom)
Jakarta -

Muncul isu pakan harimau di Taman Margasatwa Ragunan dibawa pulang petugas. Pengelola menegaskan isu tersebut tidak benar.

Narasi isu pakan harimau dibawa pulang petugas muncul berbarengan dengan diviralkannya harimau dalam kondisi kurus. Isu itu menyebutkan harimau kurus di Ragunan lantaran pakan dibawa pulang ke rumah oleh petugas. Disebutkan juga harimau dibiarkan kelaparan.

Kepala Humas Taman Margasatwa Ragunan,Wahyudi Bambang menelusuri bahwa video viral yang menarasikan harimau kurus di Ragunan merupakan konten lama. Dia menduga video tersebut diunggah kembali belakangan ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi itu bukan posting yang baru sih. Tapi yang lama di-up lagi, entah motifnya apa. Kelihatannya memang itu ada ada sekelompok orang yang ingin membuat Ragunan tidak baik," ujar Bambang, kepada wartawan, Minggu (16/11/2025).

Bambang menyayangkan munculnya komentar yang tidak edukatif dalam unggahan tersebut. Pihak Ragunan juga menyatakan terbuka bagi siapa saja yang ingin membuktikan kondisi harimau secara langsung.

ADVERTISEMENT

Isu Pakan Dibawa Pulang Tidak Benar

Gubernur Jakarta Pramono Anung merespons kabar pakan harimau di Ragunan dibawa pulang petugas. Pramono memastikan isu tersebut tidak benar.

"Nggak ada, saya sudah cek," kata Pramono, usai membuka Festival Storytelling Cerita Rakyat di Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Jakarta, Minggu (16/11/2025).

Isu tersebut, yang viral di media sosial, menyebutkan bahwa harimau dibiarkan kelaparan. Pramono bahkan berkelakar akan mengeluarkan harimau miliknya jika petugas berani membawa pulang pakan harimau.

"Kalau berani ngambil makanan anak harimau saya, harimaunya tak keluarin nanti," seloroh Pramono.

Pihak Ragunan Sebut Fitnah Terorganisir

Bambang menegaskan isu harimau kurus gara-gara pakan dibawa pulang petugas sebagai fitnah yang terorganisir. Pengelola heran dengan narasi berulang.

"Jadi kita secara tegas itu adalah fitnah ya yang dilakukan oleh seseorang atau sekelompok orang yang dilakukan pada Taman Marga Satwa atau Ragunan. Dan itu sepertinya memang fitnah yang terorganisir," ujar Bambang.

"Kita sangat menyayangkan, motifnya itu apa gitu. Kita tidak tahu orang-orang ini memposting itu untuk apa tujuannya juga ya," lanjut dia.

Bambang juga menyoroti pola isu tersebut yang berulang kali muncul. Dia mengatakan isu serupa pernah menyasar beruang di Ragunan dengan motif dan pola yang sama, yakni menarasikan hewan kurus.

"Iya tidak hanya sekali, tapi berturut-turut seperti ini ya," jelasnya.

Kondisi Satwa Normal

Ragunan memastikan isu harimau kurus yang beredar tidak sesuai fakta. Menurut Bambang, kondisi harimau di Ragunan selalu dicek berkala untuk memastikan kebutuhan dan kesehatannya. Bahkan, kondisi fisik satwa memiliki hitungan khusus yang terstandar.

"Karena kalau dibilang harimau kurus, kita sudah melakukan body conditioning score ya. Ada standarnya kurus itu seperti apa. Dari body conditioning score itu harimau itu tidak kurus. Masih normal malah di atas normal," jelasnya.

Bambang juga menegaskan kebutuhan makan harimau selalu terpenuhi dengan takaran khusus, yaitu 5-6 kg daging per hari. Selain itu, terkait isu pakan dibawa pulang, Ragunan memiliki pengecekan ketat saat petugas pulang.

"Kita selalu cek saat keluar, dibuka kendaraan atau apa. Setiap petugas yang ke luar area, mau karyawan, mau pedagang, itu akan dicek," kata Bambang.

Simak Video Pramono Tepis Isu Pakan Harimau Ragunan Dibawa Pulang Petugas

(wia/idn)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads