"Aduh, gak eruh wis (biaya yang akan ditagihkan), pokoke kabeh diserahno NKE, yang biayai NKE semua," kata Risma saat meninjau pengaspalan Jalan Gubeng, Rabu (26/12/2018).
Risma mengaku pihak pemkot hanya memesan material sirtu dan pengerjaan saja. Selanjutnya seluruh biaya pemulihan jalan diklaimkan ke pihak kontraktor yang bertanggungjawab.
"Langsung kita tagihkan, kita cuma pesen, terus kita ngerjakno, trus diklaim. Jadi BBM semua dituker sama dia, BBM operasional kita," terang Risma.
Sebelumnya diberitakan, PT NKE Tbk telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 10 miliar untuk biaya pemulihan jalan. Hal itu merupakan bentuk komitmen atas musibah amblesnya Jalan Gubeng yang diakibatkan proyek basement yang digarapnya.
"Sementara ini kami cadangkan Rp 10 miliar. Ya, nanti kalau berkembang lagi kita tambah dan kita belum tahu nanti akan diapakan lagi," kata Koordinator Proyek NKE Hendri Noor usai rapat dengar pendapat di DPRD Surabaya pada Jumat (21/12).
Anggaran Rp 10 miliar itu merupakan patungan antara pihak PT NKE Tbk dan owner (PT Saputra Karya sebagai pemilik lahan). Dan dana tersebut nantinya digunakan untuk pemulihan badan jalan dan pembelian material yang ada. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini