Setelah 5 Tahun, Jembatan Brawijaya Kediri Akhirnya Dibuka

Setelah 5 Tahun, Jembatan Brawijaya Kediri Akhirnya Dibuka

Andhika Dwi Saputra - detikNews
Senin, 24 Des 2018 20:20 WIB
Foto: Andhika Dwi Saputra
Kediri - Setelah cukup lama vakum karena tersandung kasus korupsi dan masalah hukum, akhirnya Jembatan Brawijaya Kota Kediri rampung. Jembatan ini akhirnya dibuka.

Namun pembukaan tersebut masih bersifat uji coba atau sementara waktu sebelum nantinya dibuka secara resmi. Hal ini juga sebagai upaya mengatasi kemacetan saat libur panjang Natal 2018 dan Tahun Baru 2019.

"Nanti uji coba sampai 1-2 bulan baru dapat dievaluasi. Dari pantauan dinas perhubungan di CCTV, dari beberapa jembatan baik di semampir dan alun-alun volumenya (kendaraan) berkurang," kata Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar di Kediri, Senin (24/12/2018).

Abdullah mengatakan pemerintah kota memang memutuskan untuk membuka Jembatan Brawijaya tersebut. Salah satu tujuannya adalah untuk mengurai kemacetan. Pengguna jalan baik kendaraan roda empat dan roda bisa bisa lewat di jalur tersebut, namun untuk kendaraan berat tidak diperbolehkan.


Dinas Perhubungan Kota Kediri juga sudah memasang rambu-rambu lalu lintas. Pengendara diperbolehkan dari arah timur lewat jembatan baru itu, sedangkan untuk jembatan lama yang jaraknya hanya sekitar 500 meter dari jembatan baru hanya boleh dimanfaatkan untuk kendaraan roda dua dari arah timur.

Dinas Perhubungan Kota Kediri Ferry Djatmiko mengatakan pihaknya juga berencana akan memasang kamera pengintai di Jembatan Brawijaya. Dengan itu, bisa diketahui tingkat keramaian dan cara mengatasinya.

"Ke depan akan dipasang CCTV. Namun, untuk pengamanan warga yang ingin swafoto tentunya ada petugas. Kami sadar, karena jembatan baru banyak yang ingin swafoto, apalagi tahun baru kami prediksi (warga) akan berkumpul di sini (area Jembatan Brawijaya)," jelas Ferry.

Senada dengan Pemerintah Kota Kediri, Kasat Lantas Polresta Kediri AKP A Riski Fardian Caropeboka saat menghadiri pembukaan jembatan Brawijaya Kota Kediri mengaku sangat berharap banyak dengan jembatan baru ini. Karena kondisi arus lalu lintas sudah cukup crowded, apalagi bagi masyarakat dari barat sungai ke timur sungai maupun sebaliknya terutama di jam dan hari kerja.


"Semoga dengan keberadaan jembatan baru ini dapat mengurangi kemacetan bagi masyarakat Kota Kediri baik dari arah barat ke timur sungai maupun sebaliknya," ucap Riski.

Pemkot Kediri memutuskan meneruskan pembangunan Jembatan Brawijaya, yakni jembatan yang melintas di Sungai Brantas yang menghubungkan daerah barat dan timur daerah di Kota Kediri. Pemkot telah melakukan tanda tangan kontrak dengan pemenang tender sejak 5 Juli 2018 untuk melanjutkan pembangunan jembatan itu.

Jembatan itu dibangun di era Wali Kota Samsul Ashar, namun karena ada masalah hukum proses pembangunan sempat tersendat. Sejak 2015, pemkot telah mengalokasikan anggaran untuk penyelesaian pembangunan jembatan, namun selalu urung terserap.

Sejumlah cara dilakukan agar pemerintah kota diizinkan untuk menyelesaikan pembangunan jembatan baru. Setelah izin didapat, pemkot melakukan uji beban jembatan. Proses uji beban dilakukan pada Mei 2018 oleh tim dari ITS Surabaya, untuk menguji kekuatan jembatan dan mengukur getaran. Terlebih lagi, jembatan itu sudah lama tidak dilanjutkan pengerjaannya.



Simak juga video 'Ini Daftar Tol Gratis saat Libur Natal Dan Tahun baru':

[Gambas:Video 20detik]



(iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.