Saat ini, Pemkot tengah mengerjakan proyek pembuatan basement di Balai Pemuda Surabaya. Namun ketika ditanya bagaimana jika insiden seperti amblesnya Jalan Gubeng juga mengancam proyek basement Balai Pemuda, pemkot mengaku tak khawatir sejauh itu.
"Kita akan melakukan pengawasan secara bertahap sebab ini kan project pemerintah, Insya Allah aman," kata Wakil Walikota Surabaya Wisnu Sakti Buana kepada detikcom, Jumat (21/12/2018).
Kendati demikian, Pakar Perencanaan Wilayah Benny Poerbantano mengingatkan bahwa insiden amblesnya tanah di Jalan Gubeng pasti akan menimbulkan dampak kerentanan di area sekitar lokasi kejadian.
"Setiap ada insiden seperti di Raya Gubeng, pastilah ada dampak ikutan (kerentanan) baru, baik pada bangunan maupun tanah pada radius tertentu. Yang tidak menutup kemungkinan kolaps," ungkap Benny.
Oleh karena itu, Benny menyarankan agar tidak hanya recovery saja yang dilakukan untuk mengatasi amblesnya Jalan Gubeng, melainkan juga audit di daerah terdampak, terutama yang menjadi lokasi bangunan dengan konstruksi besar.
"Oleh karena itu menurut hemat saya perlu audit, agar bisa dilakukan tindakan agar aman digunakan untuk tempat aktivitas. Jadi bukan sekedar recovery Jalan Raya Gubeng saja, perlu paralel," tandasnya.
Saksikan juga video 'Penjelasan BNPB Soal Amblesnya Jalan Gubeng':
(lll/lll)











































