Di hadapan warga, Sandiaga berkelakar bahwa tempe setipis ATM yang ditemukannya di Trenggalek berbentuk keripik tempe.
"Trenggalek ini kota keripik tempe, betul? Di sini ini tempe setipis ATM nggih? Ya kesinilah kalau mencari tempe setipis ATM, Keripik tempe, pada nyari-nyari politisi di Jakarta. Mana katanya tempe setipis ATM ya ke Trenggaleklah," ujar Sandiaga di hadapan warga Desa Tumpuk, Kecamatan Tugu dan pendukungnya, Kamis (20/12/2018).
Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga juga menggelar dialog interaktif bersama masyarakat dari berbagai latar belakang, mulai dari kelompok tani, buruh hingga kaum milenial.
Sandiaga juga menampung keluh-kesah para pejuang ekonomi keluarga. Di antaranya tentang kelangkaan pupuk, keluhan pegawai honorer, hingga status kepegawaian Aparatur Sipil Negara (ASN).
"Pembangunan lapangan kerja ke depan akan kami benahi, sehingga bisa tercipta dengan baik," tutur Sandiaga.
Pihaknya juga mengaku telah menandatangani kontrak politik dengan beberapa pihak sebelum nekat maju sebagai kandidat wakil presiden. Dalam kontrak itu disebutkan bahwa Sandiaga menegaskan akan berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan solusi bagi berbagai persoalan di tengah masyarakat.
Tak hanya di Jatim, Sandiaga kerap mengaku menemukan tempe setipis ATM di berbagai daerah yang dikunjunginya saat berkampanye. Menurutnya, hal ini terjadi karena harga sejumlah bahan baku terus meningkat.
Simak juga video 'Buktikan Tempe Tetap Tebal, Jokowi Sindir Sandiaga Uno?':
(lll/lll)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini