"Menurut keterangan para saksi yang ada di lokasi, pengendara Bus Subur Jaya berjalan kurang hati-hati serta kurang memperhatikan arus lalin yang ada di depanya. Karena jarak sudah dekat, bus tidak banting ke kanan. Padahal kecepatan sekitar 80 hingga 100 Km per jam," kata Kasat Lantas Polres Ngawi AKP Mulyanto saat dihubungi detikcom Jumat, (14/12/2018).
Pengemudi bus bernopol K 1627 FW yang diketahui bernama Suyatno (54) warga Desa Wonorejo, Manukan Kulon Surabaya itu, kata Mulyanto tidak bisa menguasai laju kendaraan yang dikendarainya sehingga terjadi tabrakan. Bus menghantam samping kanan kendaraan truk gandeng bernopol S 8193 UW yang dikemudikan oleh Agus Krisdiyanto (23), warga Peterongan, Jombang.
"Karena jarak sudah dekat dan tidak bisa menguasai laju kendaraan, Bus Subur Jaya menabrak bagian belakang samping kanan truk Gandeng. Kami masih mintai keterangan berlanjut terhadap para saksi," pungkasnya.
Kecelakaan bus rombongan MTsN 1 Boyolali yang pulang dari berwisata ke Malang itu mengakibatkan satu kenek meninggal dan sembilan penumpang terluka. Korban luka dirawat di RS Attin Husada jalan Raya Ngawi Solo Desa Watualang. Saat ini bus yang mengalami kecelakaan telah dievakuasi dan diamankan ke Unit Laka Polres Ngawi. (iwd/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini