Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Viva Yoga Mauladi mengaku prihatin dengan kejadian yang menimpa nelayan Lamongan. Viva mengatakan, pihaknya sudah meminta Jasindo sebagai perusahaan asuransi yang juga menaungi nelayan untuk mempercepat proses pencairan.
"Kami turut prihatin atas kejadian ini. Kami juga sudah meminta Jasindo untuk mempercepat proses pencairan dana asuransi bagi nelayan ini," kata Viva Yoga Mauladi kepada wartawan usai melakukan kunjungan kerja bersama Kementerian KKP di TPI Kranji, Kecamatan Paciran, Kamis (13/12/2018).
Viva mengatakan kejadian semacam ini tidak terulang lagi. Pihaknya meminta kepada para nelayan untuk mengikuti prosedur yang sudah ada. Pasalnya, aku Viva, jika tidak diikuti akan akan merugikan nelayan. "Prosedur, tata tertib dan segala macamnya harus ditaati. Jangan sampai hal itu terulang lagi," ungkap Viva.
Kepada pemerintah, Viva meminta agar pemerintah berperan aktif dan harus memberikan penyuluhan yang benar pada nelayan. Hal ini, menurut Viva, agar nelayan mampu mengatasi dan kejadian semacam ini tidak terulang kembali. "Kami minta kepada pemerintah agar memberikan penyuluhan kepada para nelayan," pintanya.
Terkait kunjungan kerja di Lamongan, pihaknya bersama komisi IV DPR RI dan Kementerian KKP juga menyerahkan sejumlah bantuan kepada nelayan di Pantura Lamongan. Bantuan yang diserahkan di antaranya bantuan permodalan dan penyerahan premi asuransi.
Sementara soal kasus keracunan ikan pirek, polisi meminta bantuan tim Labfor Polda Jatim untuk turun tangan. "Hari ini Tim Labfor dan BTKL datang ke TKP untuk mengambil sampel ikan Pirek," kata Kasatreskrim Polres Lamongan, AKP Wahyu Norman Hidayat kepada detikcom. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini