Depresi Sepulang dari Kalimantan, Pemuda Blitar Gantung Diri

Blitar - Orang tua Sugeng Winarto shock. Putra kesayangan mereka ditemukan tewas gantung diri siang ini.

Warga Dusun Genengan, Desa Duren, Kecamatan Talun ini sangat menyesal meninggalkan anaknya seorang diri di dalam rumah untuk bekerja. Padahal sang ayah sengaja pulang untuk memberikan obat bagi anaknya yang tengah mengidap depresi itu.

"Laporan yang kami terima, orang tua korban yang menemukan korban sudah menggantung di ruang tamu dan sudah meninggal. Korban memakai sarung dililitkan lehernya dan menggantung di kuda-kuda atap rumah mereka," kata Kasubag Humas Polres Blitar Iptu M Burhanudin saat dikonfirmasi detikcom, Rabu (12/12/2018).

Baca juga: Diabaikan Keluarga, Tahanan Lapas Lamongan Sayat Lehernya

Menurut keterangan keluarganya, korban merupakan pasien ODGJ Puskesmas Talun. Sebenarnya ia rajin mengonsumsi obat yang diberikan. Namun korban sudah berulang kali melakukan percobaan bunuh diri.

"Korban mengalami depresi sejak pulang bekerja dari Kalimantan tahun 2011 silam. Pengobatan sebenarnya terus diberikan didampingi tim medis Puskesmas Talun. Tapi keluarganya memang mengaku lengah, meninggalkan sendirian di rumah," ungkap Burhan.

Baca juga: Dikenal Kurang Bergaul, Pria Muda di Surabaya Ditemukan Gantung Diri

Kendati berat, keluarga Sugeng menerima kejadian ini sebagai musibah. Usai melaporkan kejadian ini ke polisi, keluarga juga tidak bersedia membawa jenazah pemuda berusia 27 tahun itu untuk diautopsi. Namun pihak kepolisian tetap mendatangkan bidan desa untuk dilakukan pemeriksaan luar.

"Setelah diperiksa tidak ada tanda tanda kekerasan, dan pihak keluarga menerima kejadian dan tidak menuntut pada siapapun," tandasnya. (lll/lll)