Kedua bocah malang ini ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada pukul 19.40 WIB setelah proses pencarian sempat dihentikan karena situasi air terjun yang gelap gulita.
Evakuasi sudah dilakukan dan dua jenazah dibawa ke rumah sakit terdekat. Kini tinggal satu pelajar lagi yang belum diketahui keberadaannya.
"Dua sudah ditemukan, yang satu masih dalam pencarian," ungkap Kabag Humas Polres Batu AKP Supriyanto kepada detikcom, Selasa (11/12/2018).
Dua korban yang ditemukan adalah Nasywa Azalia Hanania (8) dan Tazkya Rahmatulloh (7). Keduanya masih duduk di bangku kelas 3. Sementara satu korban yang belum ditemukan adalah Mohammad Hanan (7), juga duduk di bangku kelas 3.
"Pencarian terus dilakukan, semoga segera menemukan satu korban lain," terang Supriyanto.
Informasi yang diperoleh detikcom dari orang tua pelajar, bukan hanya tiga pelajar tersebut yang jatuh dan hanyut di aliran sungai, melainkan banyak pelajar lain. Namun nahas, ketiga korban hanyut karena derasnya aliran sungai.
"Yang jatuh ke sungai banyak, bahkan ustazahnya berusaha menolong sampai pingsan. Yang tiga itu hanyut tak tertolong," ungkap seorang wali siswa yang enggan disebutkan namanya.
Diberitakan sebelumnya, pelajar kelas 1 sampai 3 SD Insan Mulia yang beralamat di Jalan Janti Selatan, Kota Malang, menggelar outbound di obyek wisata Coban Talun, Kota Batu, Selasa (11/12/2018). Rencananya, para siswa kembali pulang pukul 15.00 WIB.
Namun sesaat sebelum pulang, tiba-tiba sebuah insiden terjadi. Sejumlah pelajar jatuh ke sungai dan terhanyut derasnya debit air yang bertambah. Kala itu para pelajar berkumpul untuk berfoto dengan latar belakang air terjun. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini