Adik kandung Emil, yaitu Eril Arioristanto (Eril Dardak) maju sebagai caleg DPR RI untuk Partai Amanat Nasional (PAN) dari Daerah Pemilihan (Dapil) VII Jawa Timur meliputi Trenggalek, Pacitan, Ponorogo, Magetan dan Ngawi. Sedangkan adik iparnya yang juga adik kandung dari Arumi Bacsin, Alila Bachsin maju sebagai caleg DPRD Jatim dari partai yang sama di Dapil IX meliputi Trenggalek, Ponorogo, Magetan, Ngawi dan Pacitan.
"Ini adalah keputusan mereka. Memang saya tidak memungkiri ini adalah hasil pembahasan dengan salah satu partai yang mengusung saya saat Pilgub. Namun di sisi lain mereka punya kompetensi sendiri-sendiri untuk memilih langkah ini," kata Emil saat dikonfirmasi detikcom, Senin (3/12/2018).
Emil juga mengaku sempat dimintai pertimbangan oleh kedua adiknya itu sebelum resmi maju dalam pesta demokrasi 2019. Ia pun memberikan beberapa pengarahan dan meminta keduanya untuk memiliki niat yang baik sehingga mencapai hasil yang diinginkan.
"Ada pertimbangan dan saya katakan, kalau niatnya benar pasti akan ketahuan. Ini tidak ada kaitan dengan politik dinasti, saya kan tidak di sini (Trenggalek) lagi, tapi ini justru akan menambah keterwakilan Trenggalek di tatanan lebih luas untuk wilayah Mataraman barat ini," jelasnya.
Calon Wakil Gubernur Jatim itu juga optimis baik Eril maupun Alila memiliki niat yang baik dan bukan aji mumpung memanfaatkan kedudukannya sebagai kepala daerah.
"Mereka punya kemampuan sendiri, bahkan (Eril) juga sudah punya pengalaman mewakili Indonesia di tingkat internasional juga dalam beberapa inisiatif-inisiatif kepemudaan," ungkapnya.
Begitu juga dengan Alila yang disebut memiliki pengalaman berkarir di lembaga lintas negara di wilayah Asia Tenggara, sehingga adik kandung Arumi tersebut mampu untuk merepresentasikan keterwakilan daerah pemilihannya di DPRD Jawa Timur.
Emil pun meyakini kedua adiknya itu tidak akan meminta maupun memanfaatkan fasilitasnya sebagai kepala daerah tetapi berjuang sendiri-sendiri guna meraih simpati pemilih. Ia hanya berharap mereka berjuang secara mandiri dan fair guna mewujudkan keinginannya sebagai wakil rakyat.
"Ini merupakan bertemunya komunikasi politik kami dengan salah satu partai yang mengusung saya di Pilgub kemarin dan kebutuhan keterwakilan di kawasan Mataraman barat. Tentunya juga kebutuhan bangsa ini untuk memiliki pemuda yang memiliki keterwakilan di tatanan legislatif," tutupnya. (lll/lll)











































