"Iya 2 orang masih dalam perawatan, belum diperbolehkan pulang. Masih diobservasi," kata Humas RS PHC Surabaya, Ny Azmi Anisah (23) kepada detikcom di lokasi, Minggu (2/12/2018).
Dia menjelaskan 2 orang yang masih diobservasi ini mengalami luka punggung. Sedangkan 7 penumpang lainnya yang mengalami luka bakar dan luka lecet sudah diperbolehkan pulang.
"7 Penumpang yang diperbolehkan pulang mengalami luka ringan," tambahnya.
Sedangkan 2 korban yang masih dirawat di RS PHC mengalami patah tulang di jari dan punggung memar. Mereka yakni:
1. Syarifa (35) asal Sungai Asai, mengalami patah tulang jari kaki dan memar
2. Mariyati (64) asal Banjarmasin, mengalami memar di tulang punggung
![]() |
Sedangkan 7 penumpang yang diperbolehkan pulang, yakni:
1. Abdul Kadir (38) asal Bangkalan, mengalami luka bakar di kaki
2. Asiyah (50) asal Jember, luka bakar di tangan
3. Sriyati (47) asal Banjarmasin, mengalami sesak napas
4. Cris Waymatan (46) asal Jombang, mengalami memar di paha kiri
5. Eko Wahyudi (25) asal Banyuwangi, luka bakar wajah karena uap panas
6. Zainal Arifin (4) asal Bangkalan, mengalami luka robek kaki kanan
7. Muatafi (31) asal Bangkalan, mengalami luka memar kaki paha kanan dan kiri
KM Gerbang Samudra I terbakar di Perairan Karang Jamuang. Kapal dengan total 148 penumpang dan ABK ini terbakar, Minggu (2/12) dini hari. Dan 145 penumpang telah dievakuasi ke KM Kumala dan sudah tiba di Pelabuhan Tanjung Perak.
Rinciannya, 81 orang dewasa, 5 anak-anak, 2 bayi, 26 sopir dan 31 ABK. Sedangkan proses evakuasi penumpang berlangsung pukul 02.00 WIB hingga 03.00 WIB. Sementara 3 orang yang hilang dan proses pencarian yakni nakhoda dan 2 kadet. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini