"Prabowo-Sandi akan memberikan peluang kepada generasi milenial, terutama pada industri teknologi digital," kata Sandiaga usai menghadiri acara ngopi bareng bersama generasi milenial dan UMKM milenial di Kafe Pitulas, Jalan A Yani, Lumajang, Minggu (25/11/2018).
Menurut Sandiaga, teknologi digital seakan-akan telah menjadi ciri utama dari generasi milenial karena generasi ini memang tidak bisa lepas dari teknologi digital, bahkan sudah menjadi bagian dari gaya hidup.
"Industri IT dan industri telekomunikasi itu semuanya milenial. Bahkan generasi milenial itu bangun tidur pertama kali bukan ke WC, tapi ngecek dulu HP-nya," terang Sandiaga.
"Kalau mau makan bukan dicium dulu (aroma makanannya), tapi difoto dulu. Mereka ketinggalan dompet nggak apa-apa, tapi kalau ketinggalan HP harus balik lagi," lanjutnya.
Ketergantungan generasi milenial terhadap teknologi informasi juga disebut Sandiaga sangat tinggi. "Mereka ini nafasnya sinyal, makannya kuota," tandas Sandi mengibaratkan.
Oleh karena itu, generasi milenial harus diberi kesempatan untuk berperan dalam bidang yang berkaitan teknologi digital. Kalau perlu menciptakan lapangan pekerjaan.
"Karena ekonomi itu sangat substansial. Lapangan pekerjaan itu sangat substansial. Yang kita lakukan turun untuk milenial dalam melihat market demi terciptanya peluang usaha, itu sangat substansial," ujar Sandi.
Lagipula bagi Sandiaga, masih ada diskoneksi antara pemerintah dengan masyarakat. Hal ini juga menjadi alasan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu untuk turun menemui warga lalu berupaya mencarikan solusi atas persoalan yang mereka hadapi.
"Nah di sinilah kita tahu apa yang menjadi substansi bagi milenial, yakni lapangan pekerjaan. Sedangkan untuk emak-emak ini adalah soal harga sembako," pungkasnya. (lll/lll)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini