Dalam video tersebut terlihat ketika ABK KM Cahaya Abadi tiba di lokasi tenggelamnya kapal. Sejumlah ABK KM Multi Prima 1 tampak terombang-ambing usai kapal mereka dihantam ombak setinggi 2 meter.
Sebagian dari mereka berteriak meminta tolong agar lekas dievakuasi. Namun untuk mengevakuasi mereka, ABK KM Cahaya Abadi cukup mengalami kesulitan kondisi ombak yang masih cukup tinggi.
Namun satu-persatu dari 7 ABK yang ditemukan akhirnya berhasil dievakuasi ke KM Cahaya Abadi. Proses evakuasi sendiri hingga memakan waktu hingga sekitar 4 jam.
Nahkoda kapal KM Cahaya Abadi 201, Yulius mengungkapkan, saat dievakuasi ke atas kapal, para korban rata-rata mengalami luka memar karena diterjang ombak.
"Kemarin kami akhirnya tahu kalo kapal Multi Prima 1 tenggelam setelah melihat ada tembakan tanda bahaya di udara. Kita langsung menuju ke lokasi dan benar ada kapal tenggelam," ungkap Yulius kepada detikcom, Minggu (25/11/2018).
Ketujuh ABK tersebut kemudian dibawa ke Pelabuhan Tanjung Tembaga, Kota Probolinggo dan saat ini ditampung di kantor Stasiun Radio Pantai Probolinggo untuk mendapatkan perawatan medis.
Masing-masing dari mereka telah memperlihatkan kemajuan, meski masih ada luka memar di tubuh mereka.
![]() |
Seperti yang diutarakan salah satu ABK, Bob Chris Butar-butar. "Syukur sudah enakan badan saya pak, tapi masih sedikit trauma sih, inget kejadian kemarin," kata Bob.
Bila tidak ada halangan dan kondisi para korban dipastikan membaik, seluruh ABK rencananya akan dipulangkan ke daerah masing-masing pada hari Senin (26/11) mendatang.
Dari informasi yang dihimpun detikcom, KM Multi Prima 1 mengangkut kargo berisi material bangunan dari Surabaya ke Waingapu, Nusa Tenggara Timur. Kapal tersebut membawa 14 ABK, namun untuk sementara baru 7 ABK yang dipastikan selamat, sedangkan 7 ABK lainnya masih dalam pencarian.
Berikut daftar 7 ABK KM Multi Prima 1 yang selamat:
1. Bob Chris Butar Butar (Parapat, Medan)
2. Rahmad Tuloh (Lamongan)
3. Debiyallah Sastria (Larantuka, Flores)
4. Zainal Arifin (Larantuka, Flores)
5. Benyamin Henuk (Larantuka, Flores)
6. Aldi Hidayat (Bantaeng, Makasar)
7. Haji Jamaluddin (Larantuka, Flores)
Sementara itu, daftar 7 ABK yang masih hilang di antaranya:
1. Syamsul Salda (Flores Timur)
2. Trasius (Flores Timur)
3. Riski (Kupang)
4. Pande (Jakarta)
5. Sutrisno (Sragen)
6. Soni Kancil (Flores)
7. Philipus Bay (Flores) (lll/lll)