Sandi di Pasar Besar Malang: Tempe Sedikit Mahal Nggak Masalah

Sandi di Pasar Besar Malang: Tempe Sedikit Mahal Nggak Masalah

Muhammad Aminudin - detikNews
Jumat, 23 Nov 2018 11:38 WIB
Foto: Muhammad Aminudin
Malang - Cawapres Sandiaga Uno blusukan ke Pasar Besar Kota Malang. Hasil dialog dengan pedagang, Sandiaga mengaku masih menemukan kenaikan harga pada sejumlah bahan pangan.

"Alhamdulilah kondisi pasar ramai. Tetapi pedagang bilang bahwa sejumlah barang harganya naik, yakni buncis dan wortel," ujar Sandiaga kepada wartawan sebelum meninggalkan Pasar Besar Kota Malang, Jumat (23/11/2018).

Dikatakan Sandi, kenaikan buncis dan wortel seperti disampaikan para pedagang berkisar pada angka 20-30 persen.

"Yang sebelumnya seharga Rp 10 ribu jadi 15 ribu per kilo. Ada yang dari Rp 10 naik jadi Rp 12 ribu per kilonya. Saya melihat perlu dan tugas pemerintah untuk harga-harga bisa terjangkau," terang Sandiaga.


Sandi turut menyampaikan harapan masyarakat agar adanya perbaikan infrastruktur pasar agar terlihat dan dirasakan lebih nyaman dan aman.

"Biar berkegiatan lebih nyaman dan aman. Dengan adanya perbaikan serta pengelolaan yang baik. Pasar juga dikatakan pernah beberapa kali terbakar. Jangan sampai membahayakan, harus mengutamakan unsur keselamatan," tandasnya.


Selama berada di pasar, Sandiaga juga menemui pedagang tempe. Dari pedagang tersebut, Cawapres Prabowo Subianto itu mendapatkan informasi jika harga tempe juga sedikit naik dibandingkan hari sebelumnya.

Akan tetapi, menurut Sandi kenaikan harga tempe bukan menjadi soal karena tempe memiliki kandungan protein yang menyehatkan jika dikonsumsi.

"Sedikit mahal nggak masalah, karena ini (tempe) menyehatkan," katanya.


Simak Juga 'Sering Ngomongin Tempe, Sandi Juga Doyan Makannya':

[Gambas:Video 20detik]


Sandi di Pasar Besar Malang: Tempe Sedikit Mahal Nggak Masalah
(lll/lll)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.