Pengelola Tambang Emas Tumpang Pitu Banyuwangi Raih Penghargaan K3

Pengelola Tambang Emas Tumpang Pitu Banyuwangi Raih Penghargaan K3

Deni Prastyo Utomo - detikNews
Kamis, 22 Nov 2018 18:38 WIB
Foto: Deni Prastyo Utomo
Surabaya - Pemprov Jatim memberikan penghargaan kepada PT Bumi Suksesindo (BSI), pengelola tambang emas di Tumpang Pitu, Banyuwangi terkait kesehatan dan keselamatan kerja (K3).

PT BSI memperoleh penghargaan dari Pemprov Jatim usai mencatatkan rekor 10 jam kerja tanpa cedera dan/atau kehilangan jam kerja (non-lost time injure/LTI).

"Pemerintah Jatim dan Pak Gubernur juga mengapresiasi ketika kami melaporkan. Karena pengelolan tambang emas ini memiliki risiko tinggi. Tetapi ternyata mampu membuat 10 juta jam kerja tanpa cedera dan kehilangan jam kerja," kata Kepala Dinas ESDM Pemprov Jatim Setiajit di Surabaya, Kamis (22/11/2018).


Bahkan menurut Setiajit, PT BSI dijadikan percontohan perusahaan tambang tidak hanya di Jatim tetapi juga secara nasional.

"Mereka juga menjadi percontohan secara nasional dan tidak hanya sekedar di Jawa Timur. Kami pernah melihat di Feeeport tetapi BSI betul-betul green mining. Oleh karena kami itu katakan begitulah cara mengelola pertambangan," paparnya.

Usai menerima penghargaan, Presdir PT BSI Adi Ardinsyah menjelaskan bahwa mencapai 10 jam kerja tanpa cedera merupakan prestasi luar biasa dalam bidang pertambangan. Apalagi dengan adanya penggunaan alat berat, paparan pada bahan-bahan yang berbahaya dan lokasi yang sangat berpotensi menimbulkan kecelakaan hingga kehilangan jam kerja.


Menurut Adi, capaian PT BSI ini tidak terjadi begitu saja melainkan melalui usaha yang keras dan komitmen yang tinggi terhadap K3 dari semua pihak yang terlibat dalam operasi tambang emas di Tumpang Pitu (Tujuh Bukit).

"Prestasi ini sesungguhnya merupakan prestasi semua orang yang terlibat di dalam Operasi Tujuh Bukit. Mereka tidak hanya bekerja keras tapi juga berkomitmen terhadap K3," jelasnya.

Adi menambahkan komitmen PT BSI dalam menerapkan K3 dalam kegiatan operasionalnya menunjukkan bahwa perusahaan dengan penanaman modal dalam negeri (PMDN) ini tidak hanya berorientasi pada keuntungan saja tetapi juga kesejahteraan para pekerjanya.

"Kesejahteraan para pekerja merupakan prioritas kami. Dan ini yang akan mengantar kami menjadi perusahaan nasional yang bertaraf Internasinal," tegasnya. (lll/lll)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.