Diduga Depresi, Kades yang Dianggap Hina NU akan Diperiksa Psikiater

Diduga Depresi, Kades yang Dianggap Hina NU akan Diperiksa Psikiater

Ainur Rofiq - detikNews
Kamis, 22 Nov 2018 16:16 WIB
Kapolres Tuban AKBP Nanang Haryono (Foto: Ainur Rofiq)
Tuban - Suseno Ediyono, Kades Kablukan Kecamatan Bangilan Tuban yang melakukan ujaran kebencian terhadap NU dan Banser diduga mengalami depresi atau gangguan kejiwaan. Polisi akan mendatangkan tim psikiater untuk mengecek kejiwaannya

"Ya nanti kami cek dulu kejiwaanya dengan mendatangkan tim dokter atau psikiater. Karena sampai saat ini kami belum punya rekam medis pelaku" ujar Kapolres Tuban AKBP Nanang Haryono di kantornya kepada detikcom, Kamis (22/ 11/2018).


Saat ini, kata Nanang, tim penyidik sedang mempelajari dan rencananya akan memanggil terlapor untuk dilakukan pemeriksaan pada Jumat (23/11) besok.

Ditambahkan Nanang, Bupati Tuban Fathul Huda juga telah meminta untuk melakukan proses hukum terkait kades tersebut agar ada kejelasan hukum.


"Iya beberapa hari lalu pak bupati telepon minta tolong terkait kasus kades tersebut, supaya ada kepastian hukumnya dan tidak liar. makanya kami kebut ini prosesnya," terang Nanang.

Suseno Ediyono, Kades Kablukan, Kecamatan Bangilan, Tuban, diduga telah melakukan ujaran kebencian melalui akun YouTube. Akun bernama 'Suseno Ediyono' itu telah mengomentari video Pengajian Gus Muwafiq, dengan kata kata yang diduga mengandung ujaran kebencian terhadap NU dan Banser. (iwd/iwd)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.