15 Saksi Diperiksa Soal Korupsi Benih Kedelai Rp 1,3 M di Ponorogo

15 Saksi Diperiksa Soal Korupsi Benih Kedelai Rp 1,3 M di Ponorogo

Charolin Pebrianti - detikNews
Rabu, 21 Nov 2018 15:19 WIB
Kajari Ponorogo Hilman Azazi/Foto: Charolin Pebrianti
Ponorogo - Kejari Ponorogo berhasil mengungkap kasus korupsi pengadaan benih kedelai yang dilakukan Wanda Kristina warga Mlilir, Madiun. Dia telah merugikan negara sebesar Rp 1,3 Miliar.

Kepala Kejari Ponorogo Hilman Azazi menjelaskan pihaknya kini masih memeriksa saksi-saksi. Setidaknya sudah ada 15 orang yang diperiksa.

"Minggu depan kami panggil orang Kementerian Pertanian (Kementan) juga untuk dimintai keterangan," tutur Hilman saat ditemui di Jalan Alun-Alun Utara, Rabu (21/11/2018).

Sebab, menurut Hilman, ada kejanggalan terhadap kasus ini uang yang digunakan untuk membayar barang sudah dikirim bahkan melalui rekening pribadi tersangka.


"Kan aneh barang belum ada tapi uang sudah ditransfer, apalagi masuk rekening pribadi," jelas dia.

Hilman mengaku heran adanya pembiaran 'orang luar' bisa masuk kedalam program pemerintah serta menggiring uang tersebut masuk kedalam rekeningnya.

"Kecurigaan kami saat ada tim kami mau periksa barang sama si tersangka ini dilempar, kesana kesini tidak jelas. Selain itu saya cek rekeningnya itu kosong, uang Rp 1,3 M itu sudah habis dipakai," papar dia.

Saat ditanya, terkait tersangka yang mau mengajukan penangguhan penahanan bagi Hilman itu sah-sah saja karena hak dari tersangka. Namun nantinya tim penyidik yang akan menilai.


"Ya, nanti (penangguhan penahanan) dipertimbangkan, kan haknya dia (tersangka)," tukasnya.

Wanda Kristina ditunjuk Dinas Pertanian Jatim sebagai vendor dalam perluasan penanaman lahan kedelai. Program ini ditujukan untuk 72 kelompok tani. Dana Rp 3,98 M dikucurkan untuk memenuhi benih kedelai, pupuk serta saprodi petani. Namun dana sebesar itu masuk ke rekening pribadi Wanda. Dari kesepakatan 160 ton benih kedelai, Wanda hanya mengirim 58 ton saja. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.