Korban adalah Barno (75) dan istrinya Musini alias Cimpling (65) warga Desa Bangoan, Kecamatan Kedungwaru, Tulungagung. Saat ditemukan kondisi kedua jasad korban mengenaskan. Bahkan korban perempuan mengalami luka bacok serius hingga lehernya nyaris putus.
Sementara pelaku pembunuhan tersebut adalah tetangga korban sendiri, Matal (60). Secara membabi buta pelaku menghabisi kedua korban dengan sebilah parang. Hingga kini belum diketahui secara pasti latar belakang pembunuhan tersebut.
Salah seorang kerabat korban, Anggi mengatakan sebelum kejadian pelaku mendatangi rumah korban. Selang beberapa saat terjadi pertengkaran dan berujung pada pembacokan tersebut.
"Tahu-tahu sudah dikejar pelaku dan dibacok itu," kata Anggi, Jumat (16/11/2018).
Sementara Kasat Reskrim Polres Tulungagung AKP Mustijat Priyambodo sebelum dilakukan pembacokan, korban Cimpling terlebih dahulu dihantam pelaku menggunakan batu. Selanjutnya pelaku langsung menghujam parangnya ke leher korban.
"Untuk korban perempuan dibunuh di belakang rumah pelaku atau di depan rumah korban. Nah setelah melakukan itu pelaku berjalan ke depan rumahnya sendiri," kata Mustijat.
Saat itulah pelaku berpapasan dengan korban Barno yang pulang dari mencari rumput. Tanpa basa basi, pelaku menyerang korban, korban sempat melakukan perlawanan dengan sabit yang dibawa.
"Jadi sempat bacok-bacokan, tapi akhirnya korban ini terkena di bagian pundak dekat leher, sehingga roboh. Saat itulah pelaku kembali melakukan penyerangan," jelasnya.
Saat ini kedua korban telah dievakuasi ke rumah sakit, sedangkan pelaku diamankan di Polres Tulungagung guna proses hukum lebih lanjut. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini