Ini 'Surat' Peninggalan Penjual Cilok yang Bunuh Diri

Ini 'Surat' Peninggalan Penjual Cilok yang Bunuh Diri

Suparno - detikNews
Kamis, 15 Nov 2018 18:51 WIB
Foto: Suparno
Sidoarjo - Supriyanto (76) sehari-hari berjualan jajanan pentol cilok nekat gantung diri. Warga yang kos di Dusun Bringin Wetan, Desa Bringinbendo, Kecamatan Taman, Sidoarjo, ini ditemukan pukul 09.30 WIB, Kamis (15/11/2018).

Jasad korban pertama kali ditemukan, Kusen (76) tetangga korban. Menurut Kusen, biasanya korban berangkat jualan, tapi hingga pukul 09.30 WIB belum terlihat.

"Korban biasanya jualan, tapi ini tadi kok ga berangkat," kata Kusen kepada polisi di lokasi.


Sementara korban bunuh diri di dapur kosnya. Di lokasi polisi menemukan satu buku tulis yang terdapat tulisan: "Aku gantung diri tidak kuat menahan sakit turun berok". Dan kartu kartu indonesia sehat (KIS).

"Ya di lokasi ditemukan surat. "Aku gantung diri tidak kuat menahan sakit turun berok," kata Kapolsek Taman Kompol Samirin saat dihubungi.

Dia menambahkan, saat dilakukan pemeriksaan luar tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Sementara di kemaluan korban terlihat menderita sakit hernia.

"Jika melihat fisiknya, diduga korban sakit hernia. Dan saat ini sudah dievakuasi ke RS Bhayangkara Surabaya untuk proses autopsi," jelasnya. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.