"Karena masih anak-anak, kami hubungi orang tuanya masing-masing dan kami minta membuat surat pernyataan. Kemudian orang tuanya kami suruh pulang dan tadi pagi dijemput kembali oleh orang tuanya setelah diberi arahan oleh Kapolsek," kata Kanit Reskrim Polsek Tenggilis AKP Puguh saat dihubungi detikcom, Senin (12/11/2018).
Puguh mengatakan dengan begitu 10 anak yang terdiri dari 8 laki-laki dan 2 perempuan itu tidur di Polsek Tenggilis. Kapolres Tenggilis Kompol Totok Sumariyanto sempat memberi pengarahan kepada mereka.
"Saya bilang ke mereka agar tak mengulangi perbuatan itu lagi. Jika mengulangi, akan saya hukum membersihkan polsek selama seminggu," kata Totok.
Totok juga memberikan arahan agar mereka belajar dan beribadah dari pada menghabiskan waktu untuk hal-hal yang tak berguna seperti ngelem dan merokok. Totok juga memberi mereka hadiah untuk yang bisa mengaji.
"Saya tanya ada yang bisa ngaji nggak?. Ternyata ada lima anak yang bisa, saya beri mereka roti dan susu," lanjut Totok.
Mereka oleh Totok kemudian disuruh tidur di ruangan di dekat musala. Pagi harinya, bahkan sejak subuh, para orang tua mereka sudah datang ke polsek untuk menjemput mereka.
"Pagi tadi mereka kami serahkan ke orang tuanya. Kan mereka hari Senin harus sekolah," tandas Totok. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini