"Yang kami amankan 9 anak di bawah umur dan 1 remaja," ujar Kanit Reskrim Polsek Tenggilis AKP Puguh saat dihubungi detikcom, Senin (12/11/2018).
Dari kesepuluh anak itu, kata Puguh, mereka terdiri dari delapan laki-laki dan dua perempuan. Sebagian besar dari mereka merupakan pelajar SMP. Tapi tidak semua dari mereka masih berstatus pelajar.
"Dari hasil pendataan ada 2 anak yang putus sekolah karena drop out (DO) sisanya masih SMP," ungkap Puguh.
Sepuluh anak yang sempat diamankan oleh polisi yakni delapan laki-laki adalah AS (10), pelajar kelas 4 SD; AAZ (15), pelajar kelas 9 SMP; TAG (13), pelajar kelas 7 SMP; Fahrudin Maulana (18), pekerja serabutan; AM (13), pelajar kelas 7 SMP; ZMK (13), pelajar kelas 8 SMP; AEK (13), pelajar kelas 7 SMP; DIK (13), pelajar kelas 7 SMP. Sedangkan dua anak perempuan adalah ESP (14) dan FIZ (14). (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini