Penyisiran ini dilakukan lantaran oknum suporter telah melakukan sweeping Sabtu (3/11) dinihari, di Stasiun Pasar Turi. Akibat ulah oknum suporter, beberapa fasilitas stasiun rusak.
Komandan Tim Respati Ipda Irawan mengatakan pihaknya terus meningkatkan kewaspadaan di Stasiun Pasar Turi jelang laga Persebaya vs Persija.
"Kita terus melakukan pengamanan jelang pertandingan bola," kata Ipda Irawan kepada wartawan dini hari tadi.
Saat menyisir Stasiun Pasar Turi, Tim Respati juga mendapati gerombolan oknum suporter bersembunyi di balik tembok kawasan stasiun.
Sementara salah satu security internal Stasiun Pasar Turi, Tranggono membenarkan terjadi sweeping, Sabtu (3/11) pukul 02.00 WIB. Saat itu sekitar 100 oknum suporter mensweeping penumpang KA Kertajaya jurusan Pasar Senen-Pasar Turi, yang baru tiba di stasiun.
Polrestabes Surabaya menyisir oknum suporter/ Foto: Istimewa |
Sweeping itu dilakukan di pintu keluar Stasiun Pasar Turi, hingga membuat sebagian pagar pintu jebol dan rusak.
"Ada banyak orang dari luar, langsung menyerbu ke sini. Itu yang diperiksa bukan suporter, tapi penumpang yang baru turun. Mereka dimintai KTP, mereka mencari yang domisili Jakarta. Jika yang domisili Jakarta langsung dibawa keluar jalan raya," jelas Tranggono.
Dia menambahkan sebelum pertugas kepolisian datang, pihaknya sempat kewalahan menghalau aksi oknum suporter tersebut.
"Banyak sekitar 100 orang berpakaian bonek memaksa masuk. Kita kewalahan menghalaunya karena kita cuman 5 orang. Akibatnya pintu keluar jebol," ungkap Tranggono.
Meski kalah jumlah, petugas keamanan internal stasiun sempat menghalau oknum suporter yang mensweeping penumpang.
"Kita sempat menghalau mereka, sebelum akhirnya petugas dari polsek datang. Kemudian sekitar 4 orang diamankan," tandasnya. (fat/fat)












































Polrestabes Surabaya menyisir oknum suporter/ Foto: Istimewa