"Iya, kita terjunkan personel untuk pengamanan," tutur Kapolres Ponorogo AKBP Radiant saat dihubungi detikcom.
Menurut kapolres, acara yang dimulai pukul 08.00 WIB ini bakal diikuti sekitar 8 ribu warga PSH-TM. Sebelum penyelenggaraan dimulai, pihaknya sudah melakukan koordinasi dan gladi serta melakukan kesepakatan dengan warga PSH-TM.
Ada 6 poin yang jadi kesepakatan utama. Pertama peserta wajib datang tepat waktu jika terlambat, langsung dipulangkan. Kedua, peserta dilarang membawa barang-barang berbahaya seperti sajam, tongkat, miras, narkoba dan barang berbahaya lainnya.
Ketiga, peserta wajib mematuhi tata tertib lalu lintas memakai helm SNI, dilarang menggunakan knalpot brong serta berperilaku sopan santun dan menghargai pengemudi yang lain di perjalanan. Keempat, peserta wajib gunakan R2 dan dilarang menggunakan truk/pikap bak terbuka untuk mengangkut peserta.
Kelima, peserta tidak boleh membawa bendera di luar bendera perguruan dan dilarang membawa sound system. Dan keenam peserta sanggup menjaga kedamaian dan dilarang melakukan perbuatan yang memancing-mancing situasi tidak kondusif.
"Semua persiapan matang, Insya Allah nanti aman," tandas dia. (fat/fat)