Pemilik Toko yang Dirampok di Malang Tewas dengan Luka Tusuk di Leher

Pemilik Toko yang Dirampok di Malang Tewas dengan Luka Tusuk di Leher

Muhammad Aminudin - detikNews
Jumat, 02 Nov 2018 13:53 WIB
Foto: Muhammad Aminudin/File
Malang - Karim Mullah (58) diduga tewas karena dianiaya perampok yang beraksi di toko miliknya, dini hari tadi. Beberapa luka ditemukan pada jasad korban. Salah satunya luka tusuk pada bagian leher.

"Ada luka tusuk di bagian leher, luka besetan di tengkuk dan luka benturan di bagian kepala. Dugaan sementara kepala korban dibenturkan ke lantai. Kematiannya juga diduga karena perampokan," ungkap Kasatreskrim Polres Malang AKP Adrian Wimbarda di sela olah TKP, Jumat (2/11/2018), siang.

Namun polisi belum dapat memastikan korban ditusuk dengan apa. Jenazah korban kini telah dibawa ke Rumah Sakit dr Saiful Anwar (RSSA) Malang. Proses otopsi diharapkan bisa mengungkap penyebab pasti kematian korban.

"Belum bisa simpulkan luka tusuk karena apa karena kita masih menunggu hasil visum, karena ada juga luka memar di bagian kepala," beber Adrian.


Dijelaskan, selama olah TKP, polisi juga menemukan uang diduga hasil penjualan usaha korban. Barang-barang yang dijual juga tampak utuh. Pihaknya tengah mendalami hasil penyelidikan agar bisa mengungkap identitas pelaku.

"Semua masih didalami, saat ini belum diketahui motifnya, karena pelaku juga belum tertangkap," lanjut Adrian.

Saksi atau warga sekitar menemukan korban tergeletak di kamar bagian belakang. Kala itu, korban dalam kondisi meninggal dengan kondisi tengkurap. Selama ini Karim tinggal seorang diri dengan menjalankan usaha berjualan kebutuhan rumah tangga.


Polisi memperkirakan, pelaku beraksi mulai pukul 11.30 WIB hingga pukul 01.30 WIB dini hari. Saksi sempat melihat dua orang keluar dari toko tersebut dengan mengendarai motor korban. Pascakejadian itu warga baru berani mendatangi lokasi kejadian.

Seperti diberitakan, toko sembako sekaligus rumah Karim di Jalan Raya Segaran, Pakisaji, Malang, menjadi sasaran perampokan. Korban ditemukan tewas dengan luka di kepala.

Polisi tengah menggelar olah Tempat Kejadian Perkara sekaligus menyelidiki dugaan perampokan yang menghilangkan nyawa korban. (lll/lll)
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.