Cangkrukan Bareng, Cara Forkopimda Jaga Jatim Tetap Kondusif

Cangkrukan Bareng, Cara Forkopimda Jaga Jatim Tetap Kondusif

Hilda Meilisa Rinanda - detikNews
Jumat, 02 Nov 2018 09:55 WIB
Foto: Hilda Meilisa Rinanda
Surabaya - Melalui cangkrukan, Forkopimda Jawa Timur mengajak pimpinan organisasi masyarakat (Ormas) Islam di Jatim menjaga suasana kondusif. Salah satunya tak ikut terprovokasi aksi pembakaran bendera Tauhid mirip lambang HTI di Garut, Jawa Barat.

Gubernur Soekarwo mengatakan situasi aman dan kondusif di Jatim seharusnya dijaga bersama. Bagi Pakdhe Karwo, sapaan akrabnya, masalah bendera di Garut tak perlu dibawa ke Jatim yang sudah kondusif.

"Sudahlah, masalah yang ada di Garut jangan sampai dibawa ke Jawa Timur. Kondisi aman dan damai yang ada ini harus dijaga bersama," kata Pakdhe Karwo saat cangkrukan di Rumah Dinas Kapolda Jatim Jalan Bengawan Surabaya, Kamis (1/11/2018) malam.

Pakdhe Karwo juga mengatakan Forkopimda Jatim yang terdiri dari Gubernur, Kapolda dan Pangdam V/Brawijaya harus menjaga sinergitas dengan para ulama.


"Sinergitas pemerintah dengan TNI, Polri dan ulama harus tetap dijaga," tegasnya.

Sementara itu, Kapolda Jatim Irjen Luki Hermawan menambahkan kedekatan dengan para ulama di Jatim harus tetap dijaga. Dia menceritakan akhir-akhir ini sering berkeliling pesantren untuk menjaga hubungan baik.

"Saya berkeliling ke beberapa pesantren untuk menjaga hubungan agar tetap baik," tambah Luki.

Selain Kapolda, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Arif Rahman mengaku kagum dengan proses penyelesaian masalah di Jawa Timur. Baginya, Jatim memiliki ciri khas penyelesaian dengan cara 'Jawa Timuran'.

"Saat ada masalah, Jawa Timur mampu menyelesaikan secara Jawa Timuran. Seperti cangkrukan. Itu sebagai bentuk guyub rukun Jawa Timur agar tetap aman, tertib, dan lancar," lanjut Arif.


Misalnya saat terjadi teror bom gereja, mampu diselesaikan dengan baik. Juga saat ada bencana gempa hingga kecelakaan pesawat, Jatim juga kompak mengirim bantuan.

Arif menyarankan daripada ikut terprovokasi aksi pembakaran bendera di Garut, sebaiknya bersinergi dalam membantu saudara se-Tanah Air yang sedang terkena musibah.

"Mudah-mudahan Bangsa Indonesia ini diberikan kekuatan dalam menjalani ujian. Ulama dan Ormas Islam bersama pemerintah dan TNI Polri juga bisa tetap bersinergi membantu saudara kita yang mengalami musibah. Termasuk menjaga keamanan bersama-sama di tahun politik," harapnya. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.