Carnival On the River, Cara Pelajar Pasuruan Kampanye Perlindungan Satwa

Carnival On the River, Cara Pelajar Pasuruan Kampanye Perlindungan Satwa

Muhajir Arifin - detikNews
Senin, 29 Okt 2018 09:07 WIB
Foto: Muhajir Arifin
Pasuruan - Ada yang menarik di Sungai Complong, Kecamatan Kejayan, Kabupaten Pasuruan, Minggu (28/10/2018) kemarin. Puluhan rakit dihias megah tampil unjuk pesona di depan para penonton.

Sebanyak 42 rakit yang dihias dengan bentuk satwa seperti elang, harimau Sumatera, merak, jalak Bali, kasuari, primata, buaya dan satwa lainnya mengapung di atas sungai.

Di atas rakit tersebut juga berdiri model yang memakai kostum senada. Rakit-rakit dari drum dan bambu itu kemudian digerakkan 8-10 orang.

Saat karnaval dimulai, rakit-rakit peserta ini bergiliran masuk ke garis start untuk diberangkatkan sebelum menyisir sungai sepanjang 500 meter.


Sorak-sorai warga di sepanjang bibir sungai terus membahana saat rakit-rakit tersebut melintas di depan mereka. Warga yang sudah menunggu sejak pagi sangat antusias dengan acara ini.

Untuk membalas sambutan penonton, model-model yang ada di atas rakit terus menebar senyum. Sesekali, rakit diputar dan bermanuver.

Carnival On the River, Cara Pelajar Pasuruan Kampanye Perlindungan SatwaFoto: Muhajir Arifin

Menariknya, agenda tahunan bertajuk Carnival On the River Pasuruan 2018 diikuti oleh para pelajar SMAN 1 Kejayan. Di tahun kesembilan ini, tema yang diusung adalah kampanye pelestarian satwa yang dilindungi. Itulah mengapa rakit-rakit tersebut dihias dalam bentuk satwa.

Meski tema terus berganti, tujuan utama gelaran yang dipelopori siswa SMKN 1 Kejayan ini tetap sama yakni kampanye pelestarian sungai dan alam sekitar serta pemanfaatkan barang-barang daur ulang.

"Sejak awal, kegiatan ini ingin mengajak siswa dan warga menjaga kebersihan sungai. Kami juga tekankan semua yang digunakan berasal dari barang daur ulang," kata inisiator kegiatan, Edy Santoso kepada detikcom di lokasi, Minggu (28/10/2018).

Tak hanya berdampak bagi siswa, Wakil Kepala SMKN 1 Kejayan ini berharap karnaval tersebut juga dapat mengajak warga agar berperan aktif melindungi satwa yang dilindungi.


Edy menambahkan, pesertanya pun tak melulu dari SMAN 1 Kejayan saja tetapi juga dari sekolah lain. Seperti halnya dalam karnaval kali ini, 42 rakit peserta yang terlibat terdiri 32 dari SMKN 1 Kejayan dan 10 dari SMK/SMA lain di Kabupaten Pasuruan.

"Seluruh properti ini murni karya siswa dan memanfaatkan barang daur ulang," terang Edy.

Salah satu peseta dari SMAN 1 Kejayan, Ivani pun mengaku sangat senang bisa berpartisipasi dalam acara tersebut.

"Ya dulu saya kan jadi penonton, sekarang senang bisa ikut. Tahun ini temanya satwa. Harapannya bisa ikut melindungi satwa dilindungi dan terutama menjaga kebersihan sungai ini," tuturnya. (lll/lll)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.