Kepastian ini diberikan oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Lamongan, Adi Suwito saat berkunjung ke kediaman Selvia di Desa Cangkring, Kecamatan Bluluk.
"Saya berterimakasih kepada pemerintah karena mau membantu anak saya, Pemerintah juga akan menggratiskan biaya pendidikan anaknya," tutur sang ibu, Musri kepada detikcom, Kamis (18/10/2018).
Baca juga: Hore, Selvia Bisa Sekolah Lagi |
Selvia juga mengaku senang karena akhirnya bisa belajar lagi, meski hanya di rumah saja. Selvia yang mengaku menyukai pelajaran matematika itu berharap dapat melanjutkan pendidikan hingga jenjang perguruan tinggi.
"(Karena) saya ingin jadi guru," tandasnya.
Semenjak mendapatkan sorotan dari berbagai pihak, Selvia pun dilaporkan sudah mau membuka diri. Menurut Musri, anaknya sudah berani keluar rumah.
"Sudah jalan-jalan di luar rumah, meski hanya jarak dekat," katanya.
Namun sejumlah kegiatan seperti mengajar ngaji untuk anak-anak di kampungnya tidak dilanjutkan lagi. Kegiatan ini sebenarnya ditekuni Selvia sejak lama, namun berhenti di tahun 2014 karena Selvia minder dengan berat badannya.
Setelah menjalani pemeriksaan dengan tim dokter, Selvia juga mulai mengikuti saran mereka, terutama dalam memperbaiki pola makan semisal mengurangi ngemil krupuk dan gorengan. Ia juga mulai dipaksa makan buah dan sayur.
"Kalau ngemil krupuk, sejak diberi pengertian itu, sudah tidak lagi, sudah dua minggu ini. Padahal dulu bisa habis 5 bungkus seharinya. Dulu juga tidak mau makan buah, ya sekarang agak dipaksa," ungkap Musri.
Tonton juga 'Malu Akibat Obesitas, Gadis di Lamongan Terpaksa Putus Sekolah':
(lll/lll)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini