Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan penghargaan palsu ini memang bukanlah sesuatu yang genting. Karena tugas kepolisian sejatinya memang melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat.
"Memang apa yang menjadi polemik di Madiun itu tidak menjadi hal yang sangat urgent karena tugas kepolisian memang melayani mengayomi dan melindungi masyarakat," ungkap Barung saat jumpa pers bersama media di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya, Kamis (18/10/2018).
Namun, untuk menjawab pertanyaan dari masyarakat terkait motif yang dilakukan Leodewyk, Barung mengatakan pihaknya akan menyelidiki hal ini.
"Apa yang dilakukan oleh Ipda Rochmat memberikan inspirasi yang luar biasa pada anggota Polri lainnya. Anak-anak yang terlantar ini adalah marwah daripada kepolisian yang mana memang melayani. Bagi saya penghargaan itu memang tidak penting, tetapi memang ada pertanyaan yang harus kita jawab dan harus kita selidiki," lanjutnya.
Tak hanya itu, Barung menegaskan jika selain melakukan pengecekan terhadap kasus ini, pihaknya akan tetap melakukan tugas-tugas kepolisian seperti biasanya. Sementara pihaknya juga akan mendukung penuh apa yang telah dilakukan Ipda Rochmat.
"Akan kami jawab bahwa kepolisian khususnya Polda Jawa Timur, tentunya akan melakukan pengecekan juga tetapi yang terpenting bagi kami adalah bagaimana tugas-tugas kepolisian. Apa yang dilakukan Ipda Rochmat ini tetap kami support," pungkas Barung.
Penyerahan penghargaan yang mengatasnamakan badan PBB itu dilakukan di rumah kediaman Ipda Rochmat, di Dusun Jati, Desa Klagen Serut, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun. Acara seremonial dihadiri Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan.
Selain itu hadir pula Kapolres Madiun Kota, AKBP Nasrun Pasaribu, Komandan Kodim 0803 Letnan Kolonel Czi Nur Alam Sucipto, Kajari Madiun Sugeng Sumarno, Bupati Madiun Ahmad Dawami Ragil Saputro, Sekretaris Daerah Kota Madiun, Rusdiyanto, serta diliput sejumlah media nasional.
Namun, belakangan diketahui penghargaan tersebut ternyata bukan penghargan resmi dari PBB atau organisasi di bawah PBB United Nations Children's Fund (UNICEF) ataupun United Nations Information Centre (UNIC). (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini