Bahkan, Ipda Rochmat mengatakan daripada pihak kepolisian meributkan hal ini, lebih baik berfokus untuk menangani kejahatan lainnya, semisal koruptor yang banyak mengemplang uang rakyat.
"Begini, karena saya pribadi cari kedamaian saja, karena di luar sana koruptor miliaran yang mengganggu masyarakat masih banyak," kata Ipda Rochmat saat ditemui detikcom di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani Surabaya, Kamis (18/10/2018).
Baginya, hal ini merupakan hal yang sepele. "Kok hal sepele dibesarin-besarin, yang penting anak saya bisa sejahtera damai. Mending saya nangkapin koruptor dan penjahat di bumi ini aja, sudah," lanjutnya.
Ditanya bagaimana perasaannya, Ipda Rochmat juga mengaku tak bersedih atau kecewa karena penghargaan ini bukan merupakan kemauannya. Ia menegaskan akan tetap membina dan mengasuh anak didiknya dengan sebaik mungkin.
"Saya perasaan pribadi tidak kecewa karena itu tidak keinginan kami, saya tidak kecewa atau sedih. Yang penting saya membina atau mengasuh anak-anak," pungkasnya. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini