Gus Akbar Ngaku Punya Delapan Jin, Enam Jahat

Gus Akbar Ngaku Punya Delapan Jin, Enam Jahat

Hilda Meilisa Rinanda - detikNews
Rabu, 17 Okt 2018 19:45 WIB
Foto: Hilda Meilisa Rinanda/File
Surabaya - Pelaku penipuan bermodus penggandaan uang, Fakrul Akbar (22) mengaku memiliki 8 jin atau perewangan. Ia merinci ada enam jin jahat dan dua jin putih atau jin baik.

Bahkan diakui pria yang akrab disapa Gus Akbar itu, ide untuk melakukan aksi penipuan tersebut datang dari bisikan enam jin jahat miliknya.

"(Idenya) sendiri, dari perewangan saya. Ada enam perewangan itu yang jahat. Yang dua baik bisa ngobati orang," kata Gus Akbar saat rilis di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani, Surabaya, Rabu (17/10/2018).


Gus Akbar mengaku berkenalan dengan jin-jin baik itu sekitar satu tahun yang lalu di daerah lumpur Lapindo, Porong, Sidoarjo.

"Ketemu di Lapindo. Perewangannya cowok semua," ungkapnya.


Gus Akbar mengatakan dua perewangannya ini disebut jin putih atau jin baik karena bisa membantunya mengobati orang. Di kampungnya, Gus Akbar mengaku sering menerima pasien yang ingin disembuhkan dari penyakitnya.

Bahkan menurut pria asal Sidoarjo ini, perewangannya itu dapat menyembuhkan segala penyakit seperti jantung, stroke hingga orang yang terkena santet. Penyembuhan ini dengan memberikan para pasien air putih.

"Bisa ngobati, itu yang putih yang baik, mulai sejak saya SD kelas 1 (sudah ikut). Bisa menyembuhkan segala penyakit, seperti jantung, katarak, stroke, sampai orang kena santet," pungkasnya.


Namun aksi Gus Akbar akhirnya terbongkar. Pria yang menggunakan kemampuan gaibnya untuk menipu orang dengan modus penggandaan uang terciduk oleh polisi setelah menerima laporan dari salah satu korbannya. Mereka baru menyadari jika uang yang digandakan oleh Gus Akbar adalah uang palsu. (lll/lll)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.