Ini Keseharian Anak Asuh Ipda Rochmat, Bantu Jualan Hingga Ngaji Bareng

Ini Keseharian Anak Asuh Ipda Rochmat, Bantu Jualan Hingga Ngaji Bareng

Sugeng Harianto - detikNews
Selasa, 16 Okt 2018 17:37 WIB
Foto: Sugeng Harianto
Madiun - Di pagi hari, rumah bercat jingga ini tampak lengang. Namun begitu memasuki siang hari, rumah yang terletak di Dusun Jati, Desa Klagenserut, Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun itu mendadak ramai.

Inilah rumah Ipda Rochmat Tri Marwoto (41), anggota Brimob Madiun yang menjadi orang tua 79 anak asuh sejak tahun 2007 silam. Di rumah ini pulalah anak-anak asuhnya tinggal.

Apa saja kegiatan mereka sepulang sekolah?

"Setiap pagi pukul 04.30 WIB sudah bangun dan mengerjakan rutinitas. Setelah salat Subuh, mereka berbagi tugas," terang istri Ipda Rochmat, Helmiyah kepada detikcom, Selasa (16/10/2018).


Helmiyah mengaku tak perlu memerintah anak-anak asuhnya untuk menjalankan rutinitas karena mereka telah memahami kewajibannya masing-masing. Semisal untuk anak perempuan, mereka biasanya membantu memasak serta menyapu lantai rumah. Sedangkan anak laki-laki bertugas membersihkan halaman rumah serta membuka kios buah dan toko kelontong yang menjadi usaha sampingan Ipda Rochmat.

"Alhamdulillah mereka sudah mengerti tugasnya masing-masing, mulai membantu masak menyapu untuk perempuan. Kalau yang laki selain menyapu pekarangan dan menguras kamar mandi juga bergantian membuka kios buah di dekat lapangan Jiwan," terangnya.

Ini Keseharian Anak Asuh Ipda Rochmat, Bantu Jualan Hingga Ngaji BarengFoto: Sugeng Harianto

Diungkapkan Helmiyah, biasanya yang menjaga kios adalah anak-anak asuh yang sudah duduk di bangku kuliah, terutama ketika tidak ada kelas.

"Mereka giliran (jaga kios, red). Bahkan mereka membuat jadwal sendiri untuk itu," ungkapnya.

Ibu satu anak itu mengaku tidak meminta mereka secara khusus menjaga kios. Namun ia merasa hal ini juga bagian dari mengajari mereka cara berwirausaha nantinya.

"Memang anak-anak saya ajarkan bekerja meski hanya menunggu kios buah. Alhamdulillah mereka semua semangat membantu saya untuk membiayai mereka juga," kata Helmiyah.


Kadangkala, sepulang sekolah, sebagian anak asuh membantu memetik buah mangga di pekarangan. Buah mangga itu sebagian diberikan ke tetangga dan sebagian lagi dijual.

"Ini sedang metik mangga nanti dibawa ke kios. Habis ini masak buat makan malam om," tutur salah satu anak asuh benama Sella yang juga pelajar kelas dua sebuah MTs negeri di Madiun.

Sorenya, mereka pun mengaji bersama di musala yang didirikan Ipda Rochmat di depan rumahnya. Subhanallah! (lll/lll)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.