Akun palsu itu terkuat setelah salah seorang warga mengunggah tangkapan layar percakapan Facebook Messenger melalui grup Facebook Info Seputar Trenggalek (IST). Dalam percakapan tersebut, akun ini mengaku tengah melakukan penggalangan dana untuk yayasan anak yatim piatu dan panti asuhan.
"Saya pastikan itu bukan akun saya. Ada oknum yang mencoba mengambil kesempatan dari nama saya untuk perbuatan yang melanggar hukum. Mohon jangan ditanggapi," kata Emil dalam keterangan pers yang diterima detikcom, Jumat (12/10/2018).
![]() |
Pihaknya menduga, pesan serupa telah disebarkan secara massal ke berbagai pemilik akun media sosial Facebook Messenger.
Emil mengaku akan mengambil langkah tegas terkait upaya penipuan itu dengan melaporkannya ke pihak kepolisian. Ini dilakukan untuk memberikan pembelajaran kepada masyarakat agar tidak main-main dengan media sosial.
"Apalagi sekarang ini sudah ada undang-undang ITE (Informasi dan Transasksi Elektronik), yang bisa menjerat pelaku penipuan seperti ini," tegasnya.
Saksikan juga video 'Buat Kamu Pemilik Akun Anonim di Medsos, Coba Dengar Ini!':
(lll/lll)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini