"Semua biaya rumah sakit tanggung jawab pemerintah. Terus yang meninggal kita berikan santunan," ujar Gubernur Soekarwo saat akan berangkat meninjau lokasi di Mapolda Jatim Jalan Ahmad Yani, Surabaya, Kamis (11/10/2018).
Informasi yang dihimpun, tiga warga di Kecamatan Gayam-Sumenep, meninggal karena tertimpa bangunan saat gempa Situbondo. Mereka yakni:
1. Nuril Kamiliya (7) Dusun Jambusok, Desa Prambanan, Kecamatan Gayam-Sumenep, karena tertimpa reruntuhan tembok rumah
2. H. Nadhar (50) Dusun Jambusok, Desa Prambanan, Kecamatan Gayam-Sumenep, karena tertimpa reruntuhan tembok rumah
3. Suhamar (70) Dusun Jambusok, Desa Prambanan meninggal pukul 07.07 WIB.
Tak hanya itu, Pakdhe Karwo sapaan akrabnya mengatakan sudah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memperbaiki rumah-rumah yang rusak. Dia menegaskan semua rumah yang rusak merupakan tanggung jawab Pemprov.
"Semuanya kita informasikan semua rumah rusak tanggung jawab pemerintah provinsi," katanya.
![]() |
Sebelumnya, Pakdhe Karwo menyebut bantuan tersebut sudah dikoordinasikan sejak pukul 04.00 WIB. Sementara pukul 05.00 WIB, logistik sudah diberangkatkan.
"Jam 04.00 WIB kita koordinasi di lapangan, jam 05.00 WIB logistik berangkat. Kemudian hari ini kita sudah koordinasi dengan pak camat," lanjutnya.
Ditambahkan Kabag Humas dan Protokol Setdaprov Jatim Aries Agung Paewai, dalam perbaikan rumah yang rusak, pihaknya telah bekerjasama dengan Kodam V/Brawijaya.
Aries mengatakan penanganan cepat ini agar masyarakat tidak menunggu terlalu lama agar kerusakan usai gempa bisa langsung teratasi.
"Hari ini tim lengkap langsung berangkat untuk melakukan rehabilitasi semua dan masyarakat tidak boleh menunggu lama, harus segera teratasi," pungkasnya.
Saksikan juga video 'Digoyang Gempa, Pasien RSUD Sumenep Dievakuasi ke Luar Gedung':
(fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini