BPBD Sumenep Sebut 126 Rumah Rusak akibat Gempa Situbondo

Sumenep - Sebanyak 126 rumah di Pulau Sapudi, Sumenep mengalami kerusakan akibat gempa Situbondo bermagnitudo 6,0, Kamis (11/10/2018) dini hari.

"Paling banyak kerusakan rumah terjadi di Pulau Sapudi hampir merata. Hingga pukul 13.00 WIB, sementara 126 rumah yang mengalami kerusakan. Sekali lagi itu baru sementara," kata Kepala BPBD Sumenep Rahman Riyadi kepada detikcom.

Selain di Pulau Sapudi, kerusakan juga dialami dua rumah di dua kecamatan yang ada di Kabupaten Sumenep.

Baca juga: Warga Situbondo Gelar Doa Bersama Minta Gempa Susulan Tak Terjadi

"Di kota ada Kecamatan Kalianget 1 rumah yang plafonnya jebol dan ada satu rumah di kecamatan lain," ungkap Rahman.

Untuk korban akibat gempa, sementara ini BPBD mencatat tiga orang meninggal dunia dan belasan mengalami luka.

"Sementara masih 3 orang meninggal dunia, 9 luka-luka dan 2 luka berat," tambahnya.

Baca juga: Ratusan Rumah di Sumenep Rusak Dampak Gempa Situbondo

Saat ini BPBD terus melakukan pendataan serta evakuasi bersama warga membersihkan puing-puing bangunan yang jatuh akibat gempa.

"Kami terus melakukan pendataan dan perbarui data serta melakukan evakuasi bersama warga," pungkas Rahman.

Sementara itu, data dari staf Kecamatan Gayam menyebutkan akibat gempa Situbondo, ada 152 rumah rusak berat/ringan, 16 warga luka, dan 3 orang tewas.


BACA JUGA: Surabaya Dilewati 2 Patahan Aktif, Berpotensi Gempa Darat 6,5 SR


Simak Juga 'Jaringan Kiai Santri Nasional Dukung Jokowi-Ma'ruf':

[Gambas:Video 20detik]

(lll/bdh)