Kebanyakan para tamu yang berhamburan keluar dari hotel di Jalan Sentot Prawirodirjo Kaliwates, itu hanya memakai pakaian sekadarnya. Bahkan ada tamu laki-laki yang tidak sempat memakai baju karena panik saat lari menyelamatkan diri.
"Goncangannya keras sampai mobil tamu yang diparkir basemen seperti mau terbalik," kata salah satu petugas keamanan hotel bernama Yudi.
Salah satu tamu hotel bernama Dali mengaku, dirinya saat gempa terjadi sedang tidur. Saat gempa dia merasakan tempat tidur teras digoyang keras.
"Keras banget mas goncangannya. Sampai lampu gantung di kamar goyang keras dan tempat tidur terasa digoncang-goncang," kata Dali.
"Kerasnya getaran juga membuat bunyi greg greg greg di kamar saya. Saya kira ada tamu hotel lain yang membuka pintu, ternyata gempa mas," lanjutnya.
Tamu hotel lainnya bernama Ragil, warga Jakarta juga mengaku dirinya sedang tidur saat gempa terjadi. Menyadari gempa terjadi Ragil langsung lari menuju tangga darurat.
"Kamar saya di lantai 5 mas cukup lumayan capek juga tadi menuruni tangga darurat. Saking paniknya ga sempat memakai sandal," kata Ragil sambil tertawa. (fat/bdh)











































