"Semuanya kita informasikan, semua rumah rusak tanggung jawab Pemerintah Provinsi," ujarnya sesaat sebelum berangkat meninjau lokasi gempa di Mapolda Jatim, Jalan Ahmad Yani Surabaya, Kamis (11/10/2018).
Tak hanya bertanggung jawab pada kerusakan infrastruktur. Pakdhe Karwo sapaan akrabnya mengatakan pihaknya juga akan menangani seluruh korban, baik yang luka atau yang meninggal dunia.
"Yang kedua semua mereka yang sakit, tanggung jawab pemerintah. Bahkan kabupaten kalau bisa ndak usah. Semuanya provinsi, kita sudah koordinasi dengan Pak Bupati katanya terserah pak Gubernur saja," lanjutnya.
Tak hanya itu, untuk korban meninggal, Pakdhe Karwo telah menyiapkan santunan awal sebesar Rp 5 juta. Namun, bagi Pakdhe Karwo, bantuan ini pun tak cukup karena menurutnya kehadiran seorang pimpinan di tengah-tengah masyarakat akan sangat membantu untuk memberikan rasa aman.
"Terus yang meninggal kita berikan santunan, tapi lebih daripada itu dengan beliau beliau (Forkopimda) akan membikin rasa tenang kepada masyarakat jika Pemerintah hadir di dalam itu untuk menyelesaikan permasalahan disana secepat-cepatnya," pungkasnya.
Untuk sementara, data yang diperoleh detikcom menunjukkan diperkirakan 152 rumah mengalami kerusakan di Kecamatan Gayam, Kepulauan Sapudi, Kabupaten Sumenep, Madura.
"Rusaknya ada yang tembok retak hingga rumah roboh," kata Pelaksana Kecamatan Gayam, Zainur Rachman saat dihubungi terpisah. (lll/lll)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini