"Untuk data sementara ada 9 warga terluka di Pulau Sapudi yang di Kecamatan Gayam," ujar Humas Polres Sumenep Ipda Agus Suparno saat dihubungi detikcom, Kamis (11/10/2018).
Agus mengatakan semua korban terluka karena tertimpa bangunan tembok yang runtuh. Berikut data sementara 9 korban terluka di Kecamatan Gayam.
1. Aswiya (65), Dusun/Desa Pancor
2. Sudik (60), Dusun Wakduwak, Desa Pancor
3. Nasia (55), Dusun Jambusok, Desa Prambanan
4. Rinami(70), Dusun Guder Dejeh, Desa Nyamplong
5. Muhawiya (60), Dusun Karang Nyior, Desa Prambanan
6. Buhama (65), Dusun Karang Nyior, Desa Prambanan
7. Samsu (65), Dusun Kon Laok, Desa Prambanan
8. Su'aida (55), Dusun Kon Laok, Desa Prambanan
9. Sarwini (50), Dusun Jambusuk, Desa Prambanan
Sementara korban meninggal ada tiga orang yakni Nadar (60), Nuril Kamelia, dan Suhamar (70). Korban meninggal merupakan warga Desa Prambanan, Gayam.
Korban terluka, kata Agus, mendapatkan perawatan di puskesmas Gayam. Agus menambahkan pihaknya terus melakukan pendataan mengenai dampak gempa termasuk korban jiwa dan luka serta kerusakan bangunan.
"Yang terdampak parah memang pulau, tetapi dampak di daratan juga ada. Kami masih terus mengumpulkan data karena di Sumenep ada 9 kecamatan, yang tidak hanya di daratan, tetapi juga di pulau-pulau," tandas Agus. (iwd/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini