Wali Kota Setiyono Ditahan KPK, Golkar Kota Pasuruan Dipimpin Plt

Pasuruan - Gerak cepat menunjuk Plt Ketua Golkar Kota Pasuruan. Penunjukan ini menyusul penetapan Wali Kota Pasuruan Setiyono yang juga Ketua Golkar Kota Pasuruan, sebagai tersangka dugaan suap oleh KPK.

"Pak Saifullah Maksum sudah ditunjuk sebagai Plt Ketua Golkar Kota Pasuruan, beliau ini Wakil Sekretaris Golkar Jatim," kata Erick R. Tahalele, Wakil Sekretaris Bidang Organisasi DPD Partai Golkar Provinsi Jatim di Kantor Golkar Kota Pasuruan, Jalan Pahlawan, Rabu (10/10/2018).

Erick yang juga anggota DPRD Surabaya ini mengatakan penunjukan Plt dilakukan untuk mengisi kekosongan ketua.

Baca juga: Ini Kata Plt Wali Kota Pasuruan Soal 10 Proyek yang Dibidik KPK

"Ya organisasi ini kan harus tetap berjalan, jadi harus segera ditunjuk Plt," terangnya.

Erick mengungkapkan Saifullah sudah menerima Surat Keputusan (SK) Plt dari DPD. Setelah Plt ditunjuk, Golkar Kota Pasuruan harus segera melakukan konsolidasi internal menyongsong pileg dan pilpres.

"Sekalian hari ini rapat internal persiapan pileg dan pilres juga," pungkas pria yang juga caleg DPRD Jatim ini.

Baca juga: Ini Proyek Dinas Koperasi yang Jerat Wali Kota Pasuruan

KPK menahan Wali Kota Pasuruan non aktif Setiyono setelah ditetapkan sebagai tersangka dugaan suap proyek belanja modal gedung dan bangunan pengembangan Pusat Layanan Usaha Terpadu-Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (PLUT-KUMKM).

Selain Setiyono, Dwi Fitri Nurcahyo selaku Plh Kadis PU Kota Pasuruan dan Wahyu Tri Hardianto selaku staf Kelurahan Purutrejo, serta seorang dari pihak swasta sebagai pihak yang diduga pemberi suap atas nama Muhamad Baqir, juga ditetapkan tersangka dan ditahan.


Saksikan juga video 'Geledah 6 Lokasi di Pasuruan, KPK Bawa Dus Barang Bukti':

[Gambas:Video 20detik]

(fat/fat)