Ponorogo Gelar Doa dan Galang Dana untuk Korban Gempa Palu

Ponorogo - Bencana gempa dan tsunami yang melanda Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah (Sulteng) menjadi duka bagi masyarakat Indonesia. Bantuan pun mengalir deras kepada para korban.

Salah satunya dari jajaran Kodim 0802, Polres, dan Pemkab Ponorogo. Sejumlah anggota dari ketiga instansi tersebut menggelar doa bersama dan penggalangan dana di Masjid Kodim 0802 Ponorogo.

Acara ini diawali dengan sambutan, menuliskan kata di banner, doa bersama, menyanyikan lagu rohani dengan khidmat. Bahkan panitia mematikan lampu dan menyalakan lilin. Tak lupa para undangan yang hadir juga memberi sumbangan.

Kapolres Ponorogo AKBP Radiant menjelaskan acara ini untuk membantu meringankan beban para korban. Sekaligus menumbuhkan rasa solidaritas antar anggota.

"Para anggota sengaja menyisihkan uang gajinya untuk disumbangkan ke para korban," terang Radiant kepada wartawan, Kamis (4/10/2018).

Nantinya uang sumbangan yang terkumpul akan langsung dikirim kepada para korban yang membutuhkan. "Berapa pun jumlahnya, kami berharap bantuan yang nantinya akan disalurkan ini meringankan beban saudara kita yang tertimpa musibah," terang dia.

Baca juga: UKSW Bantu Uang Kuliah Mahasiswa Sulteng yang Terdampak Bencana

Foto: Charoline Pebrianti

Baca juga: Duka Warga Jombang Kehilangan Suami dan Anak di Palu

Sementara itu, Bupati Ponorogo Ipong Muchlissoni menambahkan pihaknya tengah menyiapkan para relawan untuk dikirim ke lokasi bencana.

"Saya perintahkan Kadinsos untuk mengirim tim kecil untuk observasi, ini kami persiapkan untuk memberangkatkan tim dalam jumlah besar," jelasnya.

Tidak hanya relawan, lanjut Ipong, pihaknya juga bakal memberikan sumbangan sesuai dengan kemampuan APBD Ponorogo. "Celahnya sekitar Rp 1 miliar, tapi itu saya harus bicarakan dulu dengan dewan," papar dia.

Ipong pun menjanjikan jika ada warga dari Sulteng yang mengungsi ke bumi reog dirinya bakal menyambut dengan baik dan mempersiapkan kebutuhan para korban.

"Kalau ada yang mau datang kesini kami bakal membantu sebaik mungkin," tukasnya.

Terakhir, Dandim 0802 Ponorogo Letkol INF Made Sandy Agusto menambahkan pihaknya ingin mengetuk agar para prajurit mempunyai rasa syukur dan kemanusiaan yang tinggi.

"Di lokasi bencana sana kita tidak tahu bagaimana nasib para korban, kita di sini bisa berkumpul dengan nyaman. Kita harus mempunyai rasa kemanusiaan yang tinggi," pungkas dia. (iwd/iwd)