.webp)
Seperti apa kolam renang ini? Saat detikcom mengdatangi lokasi, suasana kolam renang lumayan ramai pemngunjung yang ingin berenang. Kolam renang ini berukuran 50×25 meter, dan memiliki 10 pipa filter air yang mengeluarkan gelembung air.
"Masing-masing ada 5 di sisi selatan dan utara ada pipa yang mengeluarkan gelembung air yang berfungsi sebagai filter air," kata Danlanudal Juanda Kolonel (P) Bayu Alisyahbana, saat menemani wartawan melihat lokasi kolan renang, Selasa (2/10/2018) siang.
 Danlanudal Juanda Kolonel (P) Bayu Alisyahbana/Foto: Zaenal Effendi |
Kolonel Bayu menegaskan, jika gelembung air yang keluar dipastikan tidak akan bisa menimbulkan gelombang ombak seperti dalam video viral. "Kan sangat tidak mungkin, gelembung air yang dikeluarkan alat pembersih air bisa menimbulkan gelombang sebesar itu," tegas Bayu.
Selain alat gelembung air, Bayu juga menunjukan air pancuran yang terus mengalir setiap saat selama kolam renang digunakan. Dan sehari-hari, kolam renang ini dipakai prajurit baru dan masyarakat umum untuk berlatih renang.
Saksikan juga video 'Kolam Renang Berombak saat Gempa Sulteng, TNI AL: Bukan Rekayasa':
"Hanya ada alat sirkulasi air. tidak mungkin menimbulkan dampak gelombang sepetti di video. Di sisi utara kolam ada 5 alat. Sisi selatan ada 5 alat," ungkap dia.
Dari pengamatan detikcom, di dasar kolam renang yang masuk wilayah Puslatdiksarmil Lanudal Juanda, tidak terlihat ada benda atau alat yang bisa menimbulkan gelombang atau ombak buatan.
"Kalaupun ada alat, alat itu ada di salah satu sisi kolam renang. Apalagi di video terlihat gelombang mengarah ke utara. Harusnya alat itu ditempatkan di sisi selatan dan alat lain ditempatkan di salah satu ruangan. Teman-teman lihat, tidak ada kan," tanya Bayu ke para wartawan.
Sebelumnya diberitakan, sebuah video memperlihatkan gelombang air bak tsunami di Kolam Renang Tirta Krida Lanudal Juanda. Video itu dibuat, Jumat (28/9/2018), sekitar pukul 17.10 WIB sebelum gempa dan tsumani menerjang Palu.
 Foto: Zaenal Effendi |
Dalam video berdurasi 2.17 menit itu terlihat air kolam renang bergerak sendiri. Gelombang di air itu terpecah saat menghantam piggiran kolam renang. Secara kasat mata, tak ada sesuatu atau seseorang yang melakukan kontak secara fisik dengan air kolam renang.
Hanya ada satu orang yang terlihat di video. Orang itu duduk dengan kaki terendam di dalam kolam.
Terkait gempa dan tsunami di Sulawesi ini Trans Media membuka pintu donasi bagi pembaca yang ingin menyalurkan bantuan bagi saudara-saudara kita yang menjadi korban bencana ini. Salurkan bantuan Anda melalui rekening DOMPET AMAL TRANS MEDIA:
Bank Mega : 01.074.00.11.111.889
Mega syariah: 10.000.100.100.1004
BNI : 70.123.70.321
BCA: 375.0500.888
Mandiri : 127.0000.2.7777.0
BRI 034 10 100 1617 301 (bdh/bdh)
