Insiden kebakaran kawasan puncak Gunung Penanggungan ini dibenarkan Kades Tamiajeng, Trawas, Mojokerto Warnoto. Menurut Warnoto, api nampak dari kampungnya yang berada di lereng sisi barat Penanggungan.
"Tapi kebakaran di sisi utara, masuk wilayah Kecamatan Ngoro," kata Warnoto saat dihubungi detikcom, Senin (1/10/2018).
Jika angin di kawasan puncak cukup kencang, lanjut Warnoto, api berpotensi menjalar ke hutan di kawasan Tamiajeng. Kendati begitu, warga belum bergerak untuk naik memadamkan api.
Desa Tamiajeng juga dikenal sebagai salah satu jalur pendakian ke puncak Penanggungan. Menurut Warnoto, pos pendakian ditutup sejak sepekan lebih.
"Pos pendakian sudah seminggu lebih ditutup. Penutupan karena rawan kebakaran," ungkapnya.
Insiden serupa juga terjadi pada Jumat (14/9). Saat itu api membakar hutan dan padang ilalang di sisi utara kawasan puncak Pawitra.
Tepatnya di atas Desa Kunjorowesi, Ngoro, Kabupaten Mojokerto. Mayoritas yang terbakar merupakan padang ilalang. Kebakaran ini juga terlihat dari wilayah Kecamatan Ngoro. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini