Sebelum dimakamkan, ajudan AKBP Tofik Sukendar tersebut terlebih dahulu disemayamkan di rumah duka di Jalan Mayor Sujadi 47 Tulungagung. Ratusan pelayat dari anggota kepolisian, warga maupun rekan korban berdatangan untuk memberikan penghormatan terakhir.
Prosesi pemakaman M Lutfi dilakukan dengan upacara kedinasan, dipimpin oleh Kepala Bagian Sumberdaya Polres Tulungagung, Kompol Darmono. Pemuda 22 tahun tersebut dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jepun di Ringinpitu Tulungagung.
![]() |
Isak tangis keluarga maupun kerabat korban mewarnai prosesi penghormatan terakhir tersebut. Kedua orang tua Bripda Mohammad Lutfi Alisofi juga turut menghantarkan putra kesayangannya ke pemakaman.
Kasubbag Humas Polres Tulungagung, Iptu Sumaji, mengatakan ajudan kapolres itu merupakan dikenal sebagai sosok yang baik di instansi Kepolisian Tulungagung. Yang bersangkutan juga aktif mendampingi berbagai kegiatan yang dilakukan kapolres.
![]() |
"Kebetulan Lutfi ini belum berkeluarga, karena dari sisi usia juga masih sangat muda. Kami keluarga besar Polres Tulungagung sangat kehilangan atas meninggalnya Bripda Lufti maupun Istri Bapak Kapolres, Ibu Anggi Tofik," katanya kepada detikcom, Jumat (28/9/2018).
Pihaknya juga berharap keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan atas musibah yang terjadi, sedangkan hak-hak korban akan diurus oleh instansinya bersama pihak keluarga.
Diberitakan sebelumnya, mobil Toyota Land Cruiser milik Kapolres Tulungagung mengalami kecelakaan di Tol Surobaya-Mojokerto Km 716.600 yang terletak di Desa Sidorejo, Jetis, Mojokerto, Kamis (27/9/2018) sekitar pukul 23.30 WIB.
Akibat kecelakaan ini istri kapolres dan ajudan meninggal dunia karena mengalami luka serius di beberapa bagian tubuhnya. Sementara itu Kapolres Tulungagung masih menjalani perawatan intensif di RS Bhayangkara Surabaya, begitu juga dengan Bripda Tommy. (lll/lll)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini