Pantauan detikcom di lokasi, ruas tol antara gerbang Penompo, Mojokerto hingga Legundi, Gresik, nyaris tanpa lampu penerangan. Jika malam tiba, jalur ini sangat gelap.
Kendati begitu, rambu-rambu lalu lintas di ruas tol ini, sudah lengkap. Mulai dari mata kucing, median jalan, guar rill, hingga rambu batas kecepatan maksimal. Kondisi jalan juga mulus.
"Memang ada beberapa sisi penerangan yang belum, nanti akan kami sampaikan ke pihak tol. Karena faktor lampu penerangan sangat diperlukan," kata Kasat Lantas Polresta Mojokerto AKP Edwin Nathanael kepada wartawan di kantornya, Jalan Bhayangkara, Jumat (28/9/2018).
Oleh sebab itu, Edwin mengimbau kepada para pengguna tol SuMo agar selalu berhati-hati saat melintas. Utamanya pada malam hari.
"Imbauan kami apabila mengantuk, istirahat dulu. Untuk kecepatan sesuaikan saja dengan petunjuk di tol," tegasnya.
![]() |
Sejak diresmikan Presiden Jokowi tahun lalu, kata Edwin, baru kali ini terjadi kecelakaan di ruas tol SuMo yang masuk wilayah hukumnya.
"Untuk laka tol sebenarnya jarang. Karena pengendara sudah waspada. Kebetulan ada satu ini," tandasnya.
Mobil Toyota Land Cruiser milik Kapolres Tulungagung AKBP Tofik Sukendar mengalami kecelakaan di KM 716.600 tol SuMo, Desa Sidorejo, Jetis, Mojokerto pada Kamis (27/9) sekitar pukul 23.30 WIB.
Mobil tersebut ditumpangi Kapolres Tulungagung AKBP Tofik Sukendar, istrinya Anggi dan Ajudannya Bripda Lutfi. Mobil pribadi nopol AG 908 RS ini dikemudian Bripda Tomi.
Sebelum kecelakaan terjadi, mobil tersebut melaju dari arah Surabaya ke Jombang. Sampai di lokasi, mobil hilang kendali. Diduga saat itu sopir sedang mengantuk dan melaju dengan kecepatan 100-120 Km/jam.
Akibat kecelakaan ini, istri dan ajudan Kapolres Tulungagung meninggal dunia, sedangkan Kapolres Tulungagung dalam kondisi kritis. Beruntung sopirnya selamat.
Saksikan juga video 'Mobil Kapolres Tulungagung Kecelakaan, Istri dan Ajudan Meninggal':
(bdh/bdh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini