Dengan membawa berbagai poster, massa berdiri berjejer di pinggir jalan. Poster yang mereka bawa bertuliskan: "Korban Sipoa: Usut Tuntas Kasus Penipuan dan Penggelapan Sampai ke Akar-Akarnya". Selain itu spanduk berukuran 1,5 x 2 meter bertuliskan "Forum Korban Sipao Mengunggat, Kami Akan Dukung Capres Yang Peduli Pada Nasib Rakyat Kecil Korban Sipoa", dibentangkan.
"Usut tuntas proses hukum Pasar Turi Surabaya," kata Esradus, salah satu orator di depan PN Surabaya, Rabu (12/9/2018).
Mewakili para pedagang dan korban Sipoa, Esradus mengaku pihaknya menuntut proses pengadilan kasus Pasar Turi dan Sipoa diusut secara tuntas. Ada lima tuntutan yang mereka sampaikan saat berorasi.
"Usut tuntas proses hukum Pasar Turi dan mendorong hakim untuk mengambil keputusan hukum yang adil dan sebaik-baiknya," ungkapnya.
Tuntutan kedua mereka yakni tangkap dan adili otak dalam skandal Pasar Turi yang diduga pelaku penipuan Sipoa. Ketiga, mereka menuntut hak-hak pedagang dan pihak-pihak yang dirugikan dengan seadil-adilnya.
Mereka juga mendorong pihak berwenang melihat lebih jauh otak dari skandal Pasar Turi apakah ada kaitannya dengan skandal yang lain.
"Kita juga mendorong pengelola dan pemerintah Kota Surabaya mengambil jalan tengah bersama untuk menevaluasi pengelolaan Pasar Turi," ungkapnya.
Dari pantauan detikcom, aksi ini sempat membuat macet Jalan Arjuno. Puluhan petugas kepolisian juga melakukan penjagaan. Sementara hari ini digelar sidang lanjutan kasus PT Sipoa dan juga sidang kasus penipuan dan penggelapan kasus Pasar Turi yang dilakukan Henry J Gunawan. (fat/fat)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini