"Ini ada sekitar 200 pendaki yang sudah terlanjur naik pendakian. Kami lakukan evakuasi untuk turun kembali," ujar Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Magetan Fery Yoga Saputra kepada detikcom di Cemoro Sewu Senin petang (10/9/2018).
200 Pendaki yang sudah terlanjur naik menuju puncak Gunung Lawu, kata Fery, berangkat mulai tadi pagi. Sebelumnya, lanjut Fery, pendakian memang ditutup mengingat ada kebakaran dan baru di buka Minggu sore (9/9/2018).
"Sebelumnya memang sempat ditutup ada kebakaran dan dibuka sore kemarin mengingat hari ini malam bulan suro banyak yang menggelar ritual," katanya.
Dikatakan Fery, untuk evakuasi para pendaki ke puncak Gunung Lawu melibatkan personel BPBD Mageten dibantu BASARNAS yang berjumlah sekitar 50 personel. Alasan evakuasi ini mengingat lokasi kebakaran mendekati rute pendakiaan.
"Mengingat antisipasi jalur dilewati asap panas, makanya kami sedini mungkin untuk melakukan evakuasi agar tidak ada korban jiwa seperti yang sudah pernah terjadi beberapa tahun lalu," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya bahwa pihak pengelola pendakian telah menutup bagi ribuan calon pendaki yang terbiasa menggekar ritual ke puncak. Dari data perhutani jumlah pendaki pada malam Suro biasanya mencapai angka di atas 5 ribu orang.
Mereka bisa memilih dari tiga pintu pendakian yang ada, yaitu Cemoro Sewu di Magetan atau dua jalur dari Karanganyar, yaitu Cemoro kandang dan Candi Ceto. Tanggal 1 Suro tahun ini jatuh pada tanggal 11 September 2018, itu berarti pendaki biasanya akan mulai naik gunung pada tanggal 10 September malam ini atau hari ini pukul 21.00 WIB.
Pantauan detikcom hingga pukul 18.30 WIB nalam ini ratusan calon pendaki tampak memadati halaman pintu masuk jalur pendakian lewat Cemoro Sewu. Mereka sebagian mendirikan tenda untuk bermalam di lokasi camping yang disediakan oleh perhutani. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini