Jalur Dibuka, Ribuan Pendaki Akhirnya Bisa Suroan di Gunung Lawu

Jalur Dibuka, Ribuan Pendaki Akhirnya Bisa Suroan di Gunung Lawu

Sugeng Harianto - detikNews
Senin, 10 Sep 2018 12:45 WIB
Gunung Lawu dari kejauhan (Foto: Sugeng Harianto)
Magetan - Ribuan calon pendaki ke puncak Gunung Lawu sempat terancam gagal melakukan ritual 1 Suro terkait kebakaran hutan. Namun hari ini calon pendaki bisa bernafas lega karena jalur pendakian telah dibuka.

"Mulai sore kemarin hingga hari ini sudah kami buka mengingat kebakaran sudah padam, hanya tinggal sisa-sisa kebakaran saja, titik api hanya asap," jelas Kepala Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Sarangan Kholil kepada detikcom di kantornya Senin (10/9/2018).

Dikatakan Kholil, sebelumnya jalur pendakian ke puncak Lawu telah ditutup sejak 17 September 2018 seiring ada bencana kebakaran hutan. Kholil juga tak berjanji akan membuka jalur pendakian saat itu karena api masih terus berkobar. Padahal banyak warga yang mengharapkan jalur pendakian dibuka, utamanya pada malam 1 Suro.

Namun jalur pendakian akhirnya dibuka karena api berangsur-angsur bisa dipadamkan. Meski jalur pemdakian telah dibuka, lanjut Kholil, pihak Perhutani tetap melakukan penyisiran di daerah lokasi kebakaran agar titik bekas api yang masih berasap tidak membesar.


"Untuk api memang tinggal penyisiran. Kondisi terkendali betul, hanya tinggal sisa-sisa bara saja. Tapi tetap waspada," ujar Kholil.

Kholil mengatakan bahwa setiap malam pergantian tahun baru Islam 1 Muharram atau malam 1 suro, ribuan pendaki menggelar ritual di puncak Gunung Lawu. Di puncak gunung para pendaki biasanya berdoa. Kholil mengaku memang banyak pendaki yang memilih malam Suro untuk mendaki karena dianggap sakral.

"Orang Jawa memang menilai malam Suro itu sangat sakral, sehingga banyak yang melakukan pendakian dan berdoa. Termasuk ke puncak Gunung Lawu," terangnya.


Dari data perhutani bahwa jumlah pendaki pada malam Suro biasanya mencapai angka di atas 5 ribu orang. Tanggal 1 Suro tahun ini akan jatuh pada tanggal 11 September 2018, itu berarti pendaki biasanya akan mulai naik gunung pada tanggal 10 September atau hari ini pukul 21.00 WIB.

"Mereka bisa memilih dari tiga pintu pendakian yang ada, yaitu Cemoro Sewu di Magetan atau dua jalur dari Karanganyar, yaitu Cemoro kandang dan Candi Ceto," katanya.

Diberitakan sebelumnya bahwa Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Sarangan, menyatakan kemungkinan pendaki bisa gagal karena kebakaran di hutan Gunung Lawu belum kunjung padam 100 persen. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.