Coba Sensasi Wisata Kebun Petik Jambu di Sidoarjo

Coba Sensasi Wisata Kebun Petik Jambu di Sidoarjo

Suparno - detikNews
Kamis, 06 Sep 2018 10:09 WIB
Foto: Suparno
Sidoarjo - Jambu biji merah belakangan makin digemari oleh masyarakat. Namun ternyata produksinya tidak sebanyak permintaan pasar. Hal ini mendorong seorang petani membuka kebun jambu biji merah sendiri di rumahnya.

Adalah Mansur yang menanam pohon jambu biji merah di lahan seluas 5,5 hektar yang disewanya di Desa Kebaron, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo. Oleh Mansur, kebunnya pun dibuka untuk wisata tematik, yaitu wisata kebun petik jambu untuk umum.

Di kebun ini, pengunjung dibebaskan memetik buah jambu biji merah yang diinginkannya setiap hari.

Dikisahkan Mansur, awalnya kebun itu ditanami tebu, semangka dan blewah. Namun sejak tahun 2016, ia beralih menanam pohon jambu biji merah.

"Banyak orang yang menanyakan ingin memetik jambu di kebun saya. Sejak saat itu saya membuka kebun jambu ini untuk umum", kata Mansur kepada detikcom di lokasi, Kamis (6/9/2018).


Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Desa Kebaron itu pun terketuk untuk membuat wisata tematik demi menggerakkan perekonomian di negaranya.

Dijelaskan Mansur, di atas lahan seluas 5,5 hektar itu, ia dan 5 karyawannya menanam sekitar 1.200 pohon jambu biji merah yang terdiri atas berbagai jenis antara lain Jambu Bangkok Merah, Jambu Lokal Merah, Jambu Biji Kristal dan Jambu Biji Coklat.

Untuk bibitnya, pria paruh baya ini membelinya di kebun Jambu di daerah Sambibulu, Kecamatan Taman.

Coba Sensasi Wisata Kebun Petik Jambu di SidoarjoFoto: Suparno

Wisata petik jambu ini pun juga langsung populer di media sosial dan diakui Mansur, setiap hari kebunnya didatangi oleh warga yang penasaran ingin membeli jambu sekaligus memetiknya sendiri di kebun.

"Sejak mulai dibuka langsung banyak warga yang berdatangan. Untuk membeli jambu. Mereka bahkan ada yang datang dari Mojokerto, Gresik dan Surabaya," tambah Mansur.

Salah satu pengunjung bernama Asmadi (40) warga Sidokepung, Buduran mengaku ingin datang langsung ke kebun bersama istrinya untuk memetik jambu biji merah.

"Tahunya dari Facebook, lantas saya cari sendiri lokasinya dan ternyata kebunnya sangat luas," kata Asmadi.


Hal senada juga diungkapkan Eka Fitria (31) warga Desa Keper, Kecamatan Porong. Karena banyak yang mengunggah tentang wisata ini di media sosial, ia pun ikut penasaran.

"Lihat di medsos jadinya pengen kesini. Setelah memetik sendiri rasanya senang," tutur Eka.

Masih kata Eka, selain bisa memetik sendiri, harganyapun relatif murah. "Rencana akan membeli Jambu Merah agak banyak, sekalian buat oleh-oleh saudara setelah sakit," erang perempuan yang akrab dipanggil Pipit ini.

Untuk tiket masuk pihak pengelola memasang tarif Rp 3.000 per orang dan jambu yang dipetik sendiri oleh pengunjung bisa dibawa pulang dengan membayar Rp 6.000 per kilogramnya.

Bisa masuk agenda akhir pekan ini dong?




Tonton juga 'Segarnya Air Kolam Abadi Pelaruga':

[Gambas:Video 20detik]

(lll/lll)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.