Polwan tersebut adalah Bripda Agis. Agis mengaku dicakar seorang ibu saat pembubaran deklarasi, padahal ia berniat menolong.
"Niatnya mau nolongin, bangunin ibu-ibu yang bertahan tidak mau dibubarkan. Habis itu tiba-tiba dicakar," ujar Agis kepada detikcom, Minggu (26/8/2018).
![]() |
Agis menerima luka cakaran di pipi sebelah kiri, tepat di bawah mata daerah rahang pipinya. Luka tersebut kira-kira sepanjang tiga hingga lima sentimeter.
"Tadi sekitar jam 8-an, tapi saya langsung diamankan (menjauh dari lokasi)," tambah Agis.
Terkait hal ini, Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan sejak awal memang aksi ini telah berpotensi ricuh.
"Dari awal kami prediksi massa #2019GantiPresiden ini anarkis dan brutal, kita bubarkan, sebab potensi menimbulkan ancaman kamtibmas," ungkap Barung.
Barung menambahkan jika sudah terjadi ricuh seperti ini, apa pihak-pihak terkait mau bertanggung jawab?
"Kalau sudah ricuh gini, apa Ahmad Dhani mau bertanggung jawab?" pungkas Barung.
Tonton juga 'Sandi: #2019GantiPresiden Jadi #2019PrabowoPresiden':
(iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini