Massa terus berdatangan dari kedua sisi Jalan Tunjungan sejak pagi. Mereka ingin menyatu dengan yang lainya dan berorasi di depan Hotel Majapahit Surabaya.
"Kita ganti tagar #2019pilih presiden. Pilih Presiden NKRI harga mati. Jangan khianati perjuangan Arek-Arek Suroboyo. Hotel Majapahit adalah salah satu saksi perjuangan Arek-Arek Suroboyo merobekk bendera merah, putih, biru," ungkap salah satu orator, Didik di Jalan Tunjungan Surabaya, Minggu(26/8/2018).
![]() |
Mereka juga menyerukan jangan kotori Kota Surabaya dari aksi-aksi kebencian dan keinginan untuk merebut kekuasan. Sebab menurut mereka Kota Surabaya baru saja pulih dari aksi terorisme.
"Baru empat bulan lalu Kota Surabaya di Acak-acak oleh aksi terorisme. Kita jangan engkau pecah bela masyarakat surabaya oleh perebutan kekuasan. Siapapun presidennya nanti kita akan dukung," ujar Didik.
Dari pantauan detikcom, hingga kini polisi masih berjag-jaga di depan Hotel Majapahit. Sementara itu, Jalan Tunjungan ditutup akibat aksi ini.
Tonton juga 'Ahmad Dhani Batal Jual Rumah untuk Dukung Prabowo':
(iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini