"Kemarin sudah padam lima hari lalu tapi ini muncul kebakaran lagi Selasa sore (21/8/2018). Ini masuk area wilayah Ngawi dan masih di area KPH Lawu," Kata Waka ADM KPH Lawu Adi Nugroho saat di hubungi detikcom, Rabu (22/8/2018).
Saat ini, kata Adi, pihaknya masih berfokus pada pemadaman dengan cara manual dengan membuat membuat ilaran (pembersihan semak kering secara melingkar bukit). Sehingga lanjut Adi belum diketahui jumlah area hutan yang terbakar.
Sementara itu Kepala Risort Pemangkuan Hutan Sarangan Kholil mengaku untuk pemadaman kebakaran mengalami kendala. Kondisi medan yang banyak jurang curam membuat tim satgas harus bekerja ekstra.
"Ini kebakaran merambat Jogorogo Ngawi masuk KPH Lawu tadi para sukarelawan terdiri dari Paguyuban Giri Lawu (PGL) BPBD Magetan dan Ngawi ikut serta membantu pemadaman. Medan curam itu kendalanya. Kalau pemadaman manual dengan gepyok (ranting berdaun)," terang Kholil.
Dikatakan Kholil, luas area hutan yang terbakar masih dalam pendataan pihak perhutani. Saat ini jalur pendakian ke puncak melalui Cemorosewu Magetan dan Cemoro Kandang Karanganyar telah ditutup dan para pendaki telah diperintahkan turun. Diketahui petak jalur pendakian ke puncak Gunung Lawu dengan luas hutan mencapai 1.116 hektar tepatnya petak 73/II KPH Lawu. (iwd/iwd)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini